Sidoarjo l Lampu merah.id – Pemkab Sidoarjo, mulai menggelar beauty contest (pemilihan mitra). Untuk menyeleksi perusahaan yang dinilai memenuhi spesifikasi kriteria.
Dalam pembangunan RSUD Sibar (Sidoarjo barat), yang rencananya menggunakan sistem tahun jamak (multi years) itu, sudah diikuti oleh sembilan perusahaan.
RSUD Sidoarjo Barat, akan dibangun di Kelurahan Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyampaikan, pihaknya hingga saat ini terus mematangkan persiapan untuk pembangunan fisik dari RSUD Sibar itu. Dari hasil lelang pemkab, setidaknya sudah ada sembilan calon kontraktor yang dinilai memenuhi spesifikasi kriteria yang diminta pemkab dalam unit layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
“Tinggal beauty contest. Nanti kalau sudah fix kontraktornya siapa, pasti akan segera peletakan batu pertama,” ucap Gus Muhdlor, Rabu (21/04/21).
Terkait kapan akan mulai dilaksanakan beauty contest itu, Muhdlor mengaku masih belum bisa memastikan. Namun dia menekankan, secepatnya pihaknya akan segera menggelar agenda tersebut.
“Nanti dari sembilan itu kami nilai pemaparannya dan persiapannya seperti apa baru ditentukan pemenang tendernya siapa,” ujarnya.
Dikutip dari data LPSE, lelang pengerjaan konstruksi untuk RSUD Sibar ini mulai di pasang sejak tanggal 5 Januari 2021 lalu. Adapun nilai pagu paket pengerjaannya di website tersebut tertulis sebesar Rp 167,6 milliar.
Skema pembangunan RSUD ini menggunakan sistem tahun jamak (multi years) yang dimulai sejak 2020 hingga 2021. Progres pembangunan RSUD Sibar ini beberapa kali sempat tersendat karena beberapa faktor.
Salah satu faktor yang sempat menghambat realisasi pembangunannya adalah pada saat lelang manajemen konstruksi (MK) empat kontraktor yang mendaftar tidak memenuhi persyaratan.
“Alhasil progresnya sempat terhenti untuk beberapa saat,” tutupnya.
