Pemkab Gresik Pasang Palang Pintu Kereta Api Di Tujuh Titik Perlintasan

GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Kabupaten Gresik membangun sejumlah palang pintu kereta api, guna cegah kecelakaan karena masyarakat terus dihantui kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan di perlintasan rel kereta api yang melibatkan motor atau mobil hingga jatuhnya korban jiwa.

“Kami sadar bahwa keselamatan masyarakat jauh lebih penting. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berinisiatif membuat palang pintu perlintasan kereta api di sejumlah titik yang kami nilai rawan kecelakaan,” kata
Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani,.Selasa (4/4).

Gus Yani sapaan akrab bupati, melanjutkan sebelumnya telah dilakulan kajian secara detail. Dan tahun ini pihaknya mulai melakukan pemasangan di 7 titik perlintasan yang berlokasi di tiga kecamatan.

Tujuh titik perlintasan itu, di Desa Sumari, Desa Setrohadi, Desa Tambak Rejo, Desa Tumapel yang berada di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.

Kemudian Desa Padeg dan Desa Jambu di Kecamatan Cerme. Serta Desa Hendrosari di Kecamatan Menganti.

“Masih tersisa 3 titik lagi yang perlu dipasang palang perlintasan. Kita upayakan secepatnya dapat dipasang juga di tiga titik tersebut,” pungkasnya.

Sementara Fatchur (17) salah satu siswa SMK Negeri 1 Duduksampeyan mengaku senang, dengan adanya palang pintu perlintasan itu. Dirinya adalah salah seorang diantara ratusan warga yang setiap harinya melalui jalur perlintasan kereta tersebut.

“Sekarang sudah tidak was-was lagi saat melintas. Terima kasih pak bupati yang telah peduli dengan keselamatan kami,” tuturnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *