Pengusaha Korban Lumpur Lapindo Belum Terima Ganti Rugi, Pj Bupati Sidoarjo Akan Bersurat ke Jokowi

Sidoarjo | Lamer.id – Sudah lima belas tahun bencana lumpur Lapindo di Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur berlalu, proses ganti rugi sebagian warga dan pengusaha yang asetnya terendam lumpur, belum juga diterima. Sampai saat sekarang para korban lumpur juga belum mendapatkan titik terang.

 

Korban Lumpur Lapindo menemui PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono di pendopo Delta Wibawa untuk melakukan pembahasan tentang ganti rugi yang belum diterima, Senin 8 Februari 2021.

 

“Saya nelongso pak (saya sedih pak-red) karena sudah 15 tahun proses ganti rugi untuk aset pengusaha tidak jelas sampai sekarang. Jumlahnya ada 30 an pengusaha”, ungkap Sungkono perwakilan pengusaha korban lumpur Lapindo, di Pendopo Sidoarjo.

 

Dikatakan Sungkono yang juga anggota Komisi V DPR RI, dirinya sebagai wakil rakyat belum bisa memperjuangkan nasib para pengusaha untuk mendapatkan ganti rugi yang merupakan haknya.

 

“Apalagi di tengah pandemi ini bukan hanya pengusaha besar saja yang kena dampaknya, pengusaha kecil juga, termasuk pengusaha korban lumpur apalagi,”ucapnya.

 

Sampai sekarang lanjut Sungkono, para pengusaha yang merupakan korban tidak ada kejelasan dari pemerintah pusat. Dan bukan tidak mungkin kalau kejelasan tidak didapat para pengusaha korban lumpur akan melakukan demo ke Jakarta.

 

Dulu kata Sungkono, pernah ada kesepakatan dan perjanjian di hadapan notaris antara pengusaha vs Lapindo dengan mekanisme proses be to be dalam menyelesaikan ganti rugi. Namun sampai sekarang tidak ada realisasi.

 

“Kita harap pemkab Sidoarjo mengawal ini, melaporkan ke presiden kalau ganti rugi untuk pengusaha belum diselesaikan lapindo”, tukas Sungkono

 

Sementara itu PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono, berjanji akan memfasilitasi pertemuan antara perwakilan pengusaha dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian dalam negeri.

 

“InsyaAllah kalau bisa dalam Minggu ini kita bisa berangkat menemui menteri dalam negeri. Jadi rapat ini saya minta menghasilkan data yang akurat agar saat bertemu pak menteri datanya sudah fix tidak berubah-ubah”, kata Hudiyono, saat di pendopo Delta Wibawa.

 

Pemkab melalui bagian pemerintahan segera akan mengirim surat ke Kemendagri agar pemerintah pusat mengagendakan pertemuan dengan perwakilan pengusaha yang menjadi korban lumpur.

 

Kepala Bappeda Heri Soesanto dihadapan perwakilan pengusaha korban lumpur menyampaikan Pemkab Sidoarjo sudah mengirim data ke pemerintah pusat. Dan dalam waktu dekat juga akan mengirim surat ke Presiden Jokowi yang menegaskan bahwa persoalan sosial masih ada.

 

“Harapannya surat bisa sampai ke istana,”pungkasnya.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *