GRESIK | lampunerah.id – Pemerintah Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah menyatakan perang terhadap sampah.
Salah satu cara perangi sampah, adalah dengan mendirikan 21 kelompok bank sampah di masing-masing RT.
Mereka ini bertugas memilah sampah rumah tangga yang ada,.seperti botol plastik, besi, kaleng, kresek, kardus dan lain sebagainya.
Kepala Desa Pangkahwetan Syaifullah Mahdi mengatakan, pihaknya terus berusaha mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
“Kami mulai dengan pemilahan sampah dari rumah. Paling tidak bisa mengurangi sampah di TPS maupun TPA,” kata lades yang akrab disapa Lurah Sandi, Selasa (9/5).
Lebih lanjut, Sandi berharap ke depan akan bertambah banyak masyarakat yang berpartisipasi sehingga pendapatannya bisa bertambah dari memilah sampah.
Bahkan ada warga yang menjual sampah, namun uangnya tidak diambil karena ingin disimpan menjadi tabungan di desa.
“Hari ini dilakukan penimbangan, total ada 3 ton sampah yang terkumpul dan terjual hingga Rp 8,7 juta,” ungkap Kades Sandi. (san)
