Tangerang } lampumerah.id – Menyaksikan Film documenter Atas Nama Daun (AND) persembahan Anatman Pictures membuat hati meleleh oleh visual dan alur cerita sang tokoh. Terutama pada bagian 4, atas nama cinta, kisah hidup pilu Fidelis Arie Suderwoto, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang harus masuk penjara dan kehilangan istri tercinta Yeni Riawati akibat mengidap penyakit syringomyelia.
Satu penyakit sumsum tulang belakang yang tergolong langka dan belum diketahui obatnya meski sudah berulangkali berobat dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit hingga menguras keunganganya dan tak bersisa. Satu satunya obat yang diketahui hanya terdapat pada kandungan tanaman ganja, hingga Fidelis terpaksa harus meramu ganja demi istri tercinta.
Namun usaha Fidelis meredakan sakit istri membuatnya berhadapan dengan hukum. Fidelis pun sejak tanggal 19 Februari 2017 harus menjalani 8 bulan hukuman penjara lantaran dengan sengaja menanam ganja sebagai bahan extrak untuk obat bagi ibu dari dua anaknya.
Malang tak dapat ditolak, meski hasil tes urine tidak terbukti mengkonsumsi dan menunjukkan negatif narkoba, toh proses hukum tetap berjalan dan tak dapat dihindarinya.
Akibat ditahan, Fidelis tidak dapat lagi menyediakan ganja untuk Yeni yang dikenalnya sejak kuliah di Universitas Sanata Dharma, Jogakarta. Sang istri pun harus menghadap Sang Kalik pada 25 Maret 2017, meninggalkan dua anak. Padahal, selama mengonsumsi ganja ramuan Fidelis, kondisi Yeni menunjukkan gejala semakin membaik.