Perjuangan Iwan Napi Narkoba Bertahan dalam Kebakaran Lapas Tangerang, Luka Bakar hingga 98 Persen

Tangerang | Lampumerah.id – Sebanyak tujuh narapidana korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang yang kini menderita luka berat.

Mereka saat ini tengah berjuang bertahan hidup dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.

Koordinator Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Liliek Kholidah, memaparkan ada tiga narapidana luka bakar meninggal dunia pada Kamis (9/9/2021).

Dengan begitu, dari total 10 narapidana luka berat, tersisa 7 orang lagi yang dirawat intensif sejak Rabu (8/9/2021) sampai Jumat (10/9/2021).

Tiga narapidana luka bakar meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan medis selama 24 jam.

Mereka atas nama Hadiyanto asal Jakarta Utara, Adam Maulana asal Sukabumi dan Timothy asal Kabupaten Tangerang.

Dari ketujuh korban luka berat masih perawatan, yang terparah adalah Iwan Setiawan (27) asal Jakarta Timur.

Narapidana kasus narkoba itu menderita luka bakar seluas 98 persen.

Sejak insiden kebakaran maut itu, Iwan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Iwan masih bertahan hidup hingga sekarang.

Di ruang ICU, Iwan dipasangkan ventilator untuk membantunya bernapas.

Selain itu, Liliek menjelaskan, upaya awal tim dokter untuk menyelamatkan Iwan adalah memberikan cairan infus untuk penanganan dehidrasi.

Setelah itu pasien diberikan obat penopang kinerja jantung.

Jika kondisi stabil dan dinilai memungkinkan, tindakan lainnya adalah operasi.

Iwan dijadwalkan menjalani operasi pada Senin (13/9/2021), karena saat ini kondisinya belum stabil.

“Rencana hari Senin akan dioperasi,” kata Liliek melalui apliaksi pesan singkat, Jumat (10/9/2021).

Liliek menjelaskan tentang operasi debridement yang akan dilakukan kepada Iwan.

“Debridement, prosedur pengangkatan jaringan kulit mati (nekrotik) yang terinfeksi untuk membantu penyembuhan luka,” jelas Liliek.

Di sisi lain, Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, menjelaskan, parahnya kondisi narapidana yang dirawat lantaran lama terbakar.

Pengakuan salah satu korban, selama satu jam mereka dilalap sijago merah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *