Perkuat Sinergi, Kapolres Metro Jakarta Barat Gelar “Ngopi Kamtibmas” Bersama Warga RW 07 Angke

Jakarta, 25 April 2025 – Dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menggelar kegiatan “Ngopi Kamtibmas” bersama warga di Pos Satkamling RW 07, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Kamis malam (24/4).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Tambora, serta tokoh masyarakat, perangkat RW, Lurah Kelurahan Angke, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga unsur PKK dan karang taruna setempat.

Menjalin Kedekatan dan Meningkatkan Kepercayaan Publik

Dalam sambutannya, Kapolres Twedi Aditya menekankan pentingnya membangun kedekatan antara Polri dan masyarakat. Menurutnya, keamanan lingkungan bukan hanya tugas kepolisian semata, melainkan merupakan tanggung jawab bersama.

“Aman dan tidaknya wilayah tergantung dari kita semua. Kamtibmas dimulai dari diri kita sendiri. Karena itu, kami mengajak warga aktif menjaga lingkungan, jangan hanya mengandalkan petugas,” tegas Kombes Pol Twedi.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga RW 07 Kelurahan Angke atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan ini, seraya mengapresiasi antusiasme warga untuk berdialog langsung dengan aparat kepolisian.

Bahas Tawuran, Narkoba, Pinjol, dan Penipuan Online

Selain membangun kedekatan emosional, kegiatan ini juga menjadi forum penyampaian sejumlah isu yang tengah menjadi perhatian, seperti maraknya tawuran remaja dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Jakarta Barat.

“Kami berharap RW 07 Kelurahan Angke tetap aman dan kondusif. Tawuran dan narkoba adalah ancaman nyata yang harus kita hadapi bersama,” ujar Kapolres.

Tak hanya itu, Kombes Pol Twedi juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan pinjaman online (pinjol) ilegal dan berbagai modus penipuan daring yang kini marak terjadi.

“Kami sering menerima laporan masyarakat yang menjadi korban pinjol dan penipuan online. Kami minta warga lebih waspada dan jangan mudah percaya. Edukasi digital menjadi penting sekarang ini,” tambahnya.

Sosialisasi Tilang Elektronik dan Proses Hukum bagi Pelaku Pinjol & Judol

Kapolres juga menjelaskan soal penerapan sistem tilang elektronik (e-TLE) yang kini mulai diberlakukan secara masif oleh Polri. Ia menekankan bahwa sistem ini hadir sebagai bentuk transparansi dan pencegahan terhadap praktik pungli oleh oknum petugas.

“e-TLE memungkinkan pelanggaran difoto otomatis dan bukti dikirim ke pelanggar. Ini bentuk pengawasan internal juga agar tidak ada celah penyalahgunaan wewenang.”

Menanggapi keresahan warga soal maraknya praktik judi online (judol) dan pinjol ilegal, pihaknya memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku tetap berjalan.

“Kami tegaskan, pelaku pinjol dan judol akan tetap diproses hukum. Masyarakat tidak perlu khawatir, hukum ditegakkan seadil-adilnya,” jelasnya.

Permintaan Perlindungan Identitas Pelapor

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah warga menyampaikan keresahan mereka, termasuk kekhawatiran terkait keamanan data pribadi saat melaporkan kejahatan, khususnya kasus narkoba.

Seorang warga, Ibu Neng, secara khusus meminta agar identitas pelapor dirahasiakan.

“Kami khawatir karena di lingkungan seperti ini, tembok pun bisa berbicara. Kami mohon agar pelapor dilindungi,” pintanya.

Permintaan ini mendapat respons serius dari aparat, yang memastikan bahwa setiap laporan warga akan ditindaklanjuti dengan prinsip kehati-hatian dan kerahasiaan identitas.

Kapolsek Tambora: Polri Tidak Bisa Sendiri

Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, turut memberikan sambutan dengan menegaskan bahwa terciptanya situasi aman di wilayah hukumnya hanya bisa terwujud melalui kolaborasi erat dengan masyarakat.

“Kami dari Polsek Tambora tidak bisa bekerja sendiri. Mari kita wujudkan lingkungan yang aman, damai, dan nyaman secara bersama-sama,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan seperti “Ngopi Kamtibmas” ini bisa menjadi agenda rutin yang menjembatani komunikasi dua arah antara warga dan aparat.

Apresiasi dari Lurah dan Ketua RW

Lurah Kelurahan Angke, Firmansyah, dan Ketua RW 07, Haris Candra, secara khusus mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolres dan jajaran dalam kegiatan tersebut. Keduanya menyatakan kesiapan warga untuk terus bersinergi dengan Polri dalam menciptakan situasi aman di wilayahnya.

“Arahan dan bimbingan dari Pak Kapolres sangat kami butuhkan. Semoga acara seperti ini bisa terus berlanjut,” kata Firmansyah.

Hadirkan Seluruh Unsur Masyarakat

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres seperti Kasat Narkoba Kompol Vernal Armando Sambo, Kasat Samapta Kompol Ghulam Nabhi, Kasat Binmas Kompol Agung Nugroho, serta Wakasat Lantas Kompol Bait Ferdinand. Turut hadir pula Kasi Propam, Kasi Humas, Babinsa, LMK, FKDM, serta jajaran ketua RT dan pengurus PKK.

Situasi Kondusif, Sinergi Terus Diperkuat

Dengan suasana kekeluargaan dan semangat kebersamaan, kegiatan “Ngopi Kamtibmas” malam itu berjalan lancar dan aman. Kepolisian berharap kegiatan serupa bisa diperluas ke wilayah lain demi memperkuat sinergi dan partisipasi warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *