Jakarta|lampumerah.id
Pertamina lubricants peduli difabel luncurkan kesepakatan kerja sama CSR penyediaan alat kerja membatik E Coprint dengan SLBN 04 Koja Jakarta Utara. Kegiatan yang di lakukan di Lapangan SLBN 04 Koja di hadiri oleh Senior CSR Officer PT Pertamina Lubricants, M. Subhan Amrullah,Ast. Manager Corporate Communication PT Pertamina Retail, Bu Belinda, Manager Production Unit Jakarta PT Pertamina Lubricants, Bapak Dody Arief Aditya,Perwakilan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Ade Budiman,Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Jakarta, Bapak Sukimin, Lurah Tugu Selatan “Sukimin, Instruktur Pelatihan Batik Ecoprint / Guru SLB Negeri 6 Jakarta,Tati Leliana Purba, S.Pd.(22/9/2022)
M.Subhan menyampaikan “kegiatan hari ini adalah penandatangan kerja sama antara Pertamina lubricants dan SLBN 4 Koja Jakarta Utara kegiatan sahabat difabel kami melakukan dengan mengadakan pelatihan e coprint , kita memberikan peralatan membatik e coprint, khusus tahun jumlah dana CSR yang di salurkan sebesar Rp 175 juta untuk beberapa SLB yaitu SLBN 04 Koja,SLB Kroya, Cilacap,Bantul dan Kudus dan bukan hanya memberikan bantuan alat membatiknya saja tapi pendampingan selama 5 tahun ke depan.”terang senior CSR officer PT Pertamina Lubricants.
Selanjutnya Manager Corporate Communication PT Pertamina Retail” Belinda, mengatakan “Latar belakang kegiatan ini adalah kita membantu program pemerintah terkait penyandang disabilitas
ini merupakan Program kemandirian anak-anak disabilitas jadi ini anjuran pak Jokowi, yang sebenarnya perlu kita support bukan hanya membantu dana saja tapi kita juga akan membantu memasarkan hasil kreativitas anak- difabel, penyaluran kepada koperasi BUMN dan koprasi pemerintahan timsus presiden dan beliau-beliau membantu penjualan tersebut.”katanya.
Di tempat yang sama instruktur e coprint Tati Leliana Purba menjelaskan program ini membentuk kemandirian anak-anak disabilitas,perlu kesabaran yang luar biasa dalam mengajarkan anak-anak ini,ia pun memaparkan bahwa nanti nya para pencinta batik bukan dari sudut pandang kasihan membeli produk dari anak-anak difabel ini tapi dari karya seni yang tinggi dan juga memperkenalkan bahwa ini adalah bentuk membatik yang ramah lingkungan dan menggunakan bahan-bahan yang di hasilkan oleh para pengrajin yang tidak terkenal.
“Ya ini adalah batik ramah lingkungan,hasil anak-anak bisa bersaing dengan para pembatik lain nya, saya angkat 10 jempol melihat kerja keras mereka dalam waktu 2 hari saja dapat menghasilkan batik penuh karya yang menarik.”paparnya lebih lanjut.
Selain itu Sukimin selaku kepala sekolah SLBN 04 sangat apresiasi akan kerja sama yang telah di lakukan oleh Pertamina lubricants dengan sekolah yang ia pimpin”Ini kegiatan yang spesial bagi kami,kami maksimal kan kerjasama dengan Pertamina,e coprint ini masih jauh di kenal orang,kalau batik lain sudah banyak di kenal orang,batik ini sangat ramah lingkungan dan harganya cukup lumayan, dan yang lebih penting lagi kepercayaan yang di berikan ke sekolah ini harus di jaga sebaik mungkin,dengan menyiapkan anak-anak yang memiliki komitmen dan orang tua yang benar-benar ada kemauan untuk maju bersama dengan keinginan anak nya kemudian apa yang sudah di berikan dari Pertamina baik itu bahan dan alat saat ini kami harus semaksimal menjaganya selama 5 Tahun kedepan ini suatu amanah yang penting , Pertamina akan mengawal anak kita sampai bisa mandiri selama 5 tahun yang akan datang.”pungkasnya.
