GRESIK | lampunerah.id – Jajaran Polres Gresik tidak akan memberikan ruang bagi Debt Collector (DC) yang melakukan tindakan kekerasan, dan seluruh anggota jajaran diperintahkan untuk mengawasi gerak gerik DC.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyatakan tidak segan-segan memerintahkan anggotanya menindak tegas DC yang melakukan aksi premanisme, seperti menarik kendaraan di jalan.
Perintah tegas tersebut didasari maraknya DC melakukan tindak pidana, berupa.ancaman hingga intimidasi yang menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Gresik .
“Kalau ada premanisme dan sejenisnya, tolong segera hubungi polisi terdekat atau Call Center 110 ,” tegasnya. Selasa (28/2).
Alumnus Akpol 2002 ini juga meminta anggota Polres Gresik untuk melakukan perlindungan masyarakat dari tindakan premanisme baik perorangan maupun organisasi.
“Di hadapan hukum seluruh warga Indonesia sama. Tanpa pandang bulu tidak ada yang boleh kelompok maupun perorangan, melakukan kekerasan seolah di atas hukum,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Iptu Aldhino Prima Wirdhan, menyatakan akan memberantas tindakan premanisme dan sejenisnya, baik yang dilakukan perorangan, kelompok maupun ormas.
“Kalau ada premanisme di wilayah Gresik, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas kasat Reskrim Iptu Aldhino. (san)
