Jakarta | lampumerah.id – PRESIDEN Republik Indonesia Joko Widodo meminta kepada pemerintah tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aceh supaya selalu waspada menghadapi pandemi covid-19. Sekarang jumlah kasus corona virus disease-19 di negeri ini sudah mulai melandai.
Kalau sampai lengah dikhawatirkan kasus penyebaran virus mematikan ini akan naik lagi. Bila kembali terjadi peningkatan, tentu sangat berpengaruh terhadap roda perekonomian. Hal ini disampaikan Presiden kepada Gubernur Aceh Nova Iriansyah beserta Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Aceh di Ajong Mon Mata komplek Pendopo Gubernuran, Kamis (16/9). Acara ini juga diikuti oleh 23 bupati/wali kota seluruh Aceh melalui video virtual.
Dikatakan Presiden, saat ini adalah masa yang sangat sulit, karena pandemi covid-19 benar-benar menjatuhkan perekonomian. Bukan hanya Indonesia, tapi perekonomian dunia internasional juga benar-benar terpuruk akibat pandemi ini.
Presiden mencontohkan, di Amerika Serikat, kondisi masyarakat yang sudah divaksin mencapai 60%, tapi bisa jadi karena lengah atau lalai, kini trennya meningkat lagi mencapai 100 ribu kasus per hari.
Itu sebabnya Presiden mengingatkan dan harapannya penanganan harus dilakukan bersama terukur dan penuh kehati-hatian.
“Jangan lengah tetap waspada, meski saat ini tren kasus menurun,” tutur Kepala Negara.