Presidensi G20 Akhirnya Undang Ukraina

Jakarta | lampumerah.id – Ditengah konsistensi Indonesia menolak intervensi dan ancaman walkout Amerika, Inggris, Kanada dan Australia jika tetap mengundang Rusia, akhirnya Presidensi G20 Indonesia menyatakan turut mengundang Ukraina sebagai peninjau di KTT G20 Bali, November tahun ini. Padahal Ukraina bukan negara anggota G20.

Keputusan mengundang Ukraina ini disampaikan Presiden RI Joko Widodo, setelah berkomunikasi langsung dengan Presiden Ukraina Velodymir Zelensky, Rabu, (27/4/22) Selain menegaskan menolak pemberian bantuan persenjataan secara militer, juga untuk mengakhiri perang dengan mengedepankan perudingan damai sebagai solusi.

“Ada beberapa permintaan bantuan persenjataan dari Presiden Zalensky, saya menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain. Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan. Sebelum mengakhiri telepon, saya juga mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20,’’ kata Jokowi, Kamis, 28 April 2022.

Keputusan mengundang Ukraina ini cukup mengejutkan dan mengundang pertanyaan terkait ultimatum dan syarat Amerika Serikat jika Presidensi G20 tetap mengundang Rusia. Meskipun diapresiasi berbagai negara anggota G20, namun keputusan tersebut seperti tidak bisa hilang dari bayangan tekanan Amerika.

Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia.

Pada hari yang sama, Jokowi mengatakan juga melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

“Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Presiden Putin juga menyatakan kesediaan untuk  menghadiri undangan KTT G20,’’ ungkap Jokowi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru