PSI: Siapkan Tim Pengawalan dan Investigasi Surat Suara Tidak Sah

Jakarta l lampumerah.id – Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengatakan DPP PSI menginstruksikan seluruh pengurus dan caleg mengawal proses penghitungan suara di tempat masing-masing. Hal ini terkait banyak laporan tentang surat suara tidak sah.

“Laporan-laporan itu sudah berdatangan sejak Kamis kemarin. Terkait itu semua, kami minta seluruh pengurus dan caleg agar mengawal dengan sungguh-sungguh proses penghitungan suara sampai selesai,” kata Andy Budiman dalam konferensi pers, Jumat (16/2/24).

Andy menambahkan, perhitungan manual masih terus dilakukan yang berarti pertandingan belum selesai, semua suara yang masuk harus diamankan karena itu adalah suara rakyat.

PSI berpendapat, laporan dan temuan surat suara tidak sah itu seharusnya diinvestigasi untuk perbaikan ke depan.

“Dari data yang kami punya, rata-rata 10% surat suara yang rusak di masing-masing TPS. Ini butuh penjelasan, apakah logistiknya rusak atau pemilih salah mencoblos,” timpal Martin Simanjuntak, Anggota Tim Hukum PSI.

Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara dan Anggota Tim Hukum PSI, Irma Hutabarat, menjelaskan, hasil survei internal sebelum pemilu, elektabilitas PSI 4,2%. Ini berbeda dengan hasil hitung cepat atau Quick Count.

“Hasil survei internal sebelum pemilu, elektabilitas PSI 4,2% dan hasil exit poll internal 4%. Namun, hasil hitung cepat ⁠sejumlah lembaga, kami hanya mendapat 2,9%. Jelas ada sometink,” jelas Irma.

Atas dasar semua itu, DPP PSI  membuka Posko Investigasi Pemilu untuk menampung laporan dari anggota masyarakat.

“Kami sediakan nomor WA khusus. Silakan bagi siapa saja yang menemukan temuan terkait suara tidak sah untuk melaporkan via WA ke nomor-nomor tersebut,” kata Francine Widjojo, Anggota Tim Hukum PSI, menambahkan.

Nomor WA yang disediakan adalah 0823-1087-8606, 0823-1087-8624, dan 0823-1087-8604.

Menutup konferensi pers, Anggota Dewan Pembina PSI Sis Grace Natalie menyatakan tetap optimis PSI akan lolos ke Senayan mengingat survei internal menyatakan elektabilitas PSI sudah di atas 4 persen.

“Proses Pemilu belum selesai, apalagi ada temuan banyaknya surat suara yang tidak sah. Dari pemilu-pemilu sebelumnya, kalau surat suara tidak sah 3-4 persen itu normal. Tapi jika sampai 10 persen, ini agaknya layak diinvestigasi lebih lanjut,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *