Puskesmas di Surabaya Buka 24 Jam Nonstop Kondisi Darurat

 

Surabaya|Lampumerah.id – Mulai Senin (12/7/2021) malam, seluruh puskesmas di Surabaya beroperasi selama 24 jam nonstop. Hal ini untuk menangani situasi darurat di tengah pandemi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa puskesmas di Surabaya sudah siap membuka pelayanan 24 jam nonstop. Puskesmas ini siap melayani pasien yang hendak berobat selama 24 jam.

Selain itu, setiap puskesmas disiapkan petugas kelurahan/kecamatan dan Satpol PP, sehingga apabila sewaktu-waktu warga membutuhkan pertolongan medis maupun penjemputan pasien hingga jenazah, sudah siaga untuk membantu.

“Upaya ini harus ditangani secara bersama-sama. Kita maksimalkan untuk menyelematkan warga Surabaya,” kata Wali Kota Eri, Selasa (13/7/2021).

Sementara itu, Kadinkes Febria memastikan Puskesmas di seluruh wilayah Kota Surabaya sudah siap untuk melayani warga yang ingin berobat hingga 24 jam. Pihaknya membagi jadwal jaga dengan tiga shift, namun untuk saat ini masih diberlakukan dua shift.

“Rencananya akan kita bagi menjadi 3 shift, tapi untuk saat ini karena kita masih kekurangan tenaga kesehatan, jadi 2 shift dulu,” ujar Febria.

Febria menjelaskan, beroperasinya puskesmas hingga 24 jam ini dikarenakan saat ini Tim Gerak Cepat (TGC) kewalahan untuk menangani situasi emergency. Sehingga, puskesmas dioperasikan sebagai titik TGC yang berada di wiliyah kerja puskesmas tersebut.

“Kita lihat kondisinya TGC sudah kewalahan, akhirnya semua puskesmas menjadi titik TGC yang berada di wilayah tersebut,” Jelas Febria.

Namun demikian, lanjut dia, layanan yang dibuka saat jam operasional malam hari hanya poli umum dan pelayanan darurat, karena tidak memungkinkan untuk membuka layanan lainnya.

Dia menambahkan, masyarakat juga dapat mengurus surat kematian, baik itu saat malam hari ataupun pagi harinya. Sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya bila ada warga yang meninggal harus segera dievakuasi dan dibawa ke pemulasaraan jenazah di Keputih.

“Warga bisa datang ke sini mengurus surat kematian, baik itu saat malam hari ataupun keesokan paginya, untuk pengambilan jenazah nanti dari Dinas Sosial,” pungkasnya. (Phk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *