Sidoarjo l Lampumerah.id – Pria bertato yang bernama Hamzah Asnawi (48) warga Dusun Demang, Desa Krebet Senggrong, Kec. Bulu Lawang, Malang, dihajar warga hingga babak belur.
Lantaran ia tertangkap warga, saat merampas ATM milik pelajar yang berinisial ASA (15) warga Perumahan Safira Residence, Desa Prasung, Buduran, Sidoarjo, Kamis (23/06/22).
Kanit Reskrim Polsek Buduran Iptu Nanang Mulyono menceritakan kejadian itu berawal saat korban ASA keluar rumah dengan maksud untuk mengambil uang di mesin ATM BCA indomaret Desa Damarsi, Kec. Buduran, Kab. Sidoarjo, pada Kamis (23/06/22) sekitar pukul 08.30 wib.
“Korban saat itu mau melakukan transaksi di mesin ATM BCA yang berada di Indomaret,” terangnya, Kamis (23/06/22).
Setelah melakukan perjalanan beberapa saat dari rumah, korban sampai di minimarket yang dituju. sesampainya di indomaret tersebut korban lihat pelaku dan kawannya sudah berada di teras minimarket sedang duduk santai. Korban pun masuk ke dalam indomaret untuk melakukan transaksi di mesin ATM tersebut tanpa menghiraukan keduanya.
“Saat korban sedang mengetik nomor PIN, tiba-tiba salah satu pelaku muncul di belakang korban, berusaha melihat PIN yang diketik korban,” ungkapnya.
Karena ketakutan korban keluar dari minimarket itu, dan membatalkan niatnya untuk melakukan transaksi. Lantaran ketakutan korban ASA langsung pulang, ternyata kedua pelaku langsung mengejar korban dengan menggunakan sepeda motor. “Setelah sampai di TKP yakni Desa Dukuh Tengah, Buduran, tiba-tiba korban dihentikan pelaku,” terangnya.
Kedua pelaku menghentikan korban ASA dengan cara teriak-teriak, otomatis gadis remaja itu ketakutan dan berhenti. Setelah berhenti salah satu pelaku dengan nada memaksa meminta untuk mengeluarkan kartu ATM nya, dengan alasan ATM pelaku tertukar.
“Dengan terpaksa korban mengeluarkan kartu ATM miliknya dari dompet,” paparnya.
Setelah mendapatkan ATM korban, kedua pelaku berusaha kabur, namun gadis itu memberanikan diri, berteriak sambil menangis minta tolong, sembari menarik baju pelaku yang bernama Hamzah Asnawi hingga terjatuh.
“Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu sempat emosi, untuk saja anggota langsung datang mengamankan pelaku,” ujarnya.
Untuk tindak lanjut anggota Polsek Buduran membawa pelaku Hamzah Asnawi ke Mapolsek Buduran beserta barang bukti, guna penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan rekan Hamzah berhasil melarikan diri.
“Pelaku sekarang masih kita tahan, sedang teman pelaku yang kabur, masih kita kejar,” pungkasnya.