Realisasi Lahan Program Makmur Petrokimia Gresik Sejak 2021 – September 2024, Tembus 394.809 Hektar dan Berhasil Tingkatkan Pendapatan 169.493 Petani Seluruh Indonesia

GRESIK | lampumerah id – Salah satu program Petrokimia Gresik untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor pertanian, adalah Program Makmur.

Program yang telah direalisasikan perusahaan sejak tahun 2021, merupakan ekosistem pertanian dari hulu hilir hilir baik on farm maupun off farm.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, program ini telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.

“Berdasar realitas itulah, kami secara konsisten memperluas realisasi Program Makmur dari tahun ke tahun di berbagai daerah dengan beragam komoditas pertanian,” ujar Dirut Dwi Satriyo usai Petrokimia Gresik meraih penghargaan “Indonesia Best BUMN Awards 2024” di Jakarta.

Sejak diluncurkan tahun 2021 hingga September 2024, total realisasi lahan Program Makmur Petrokimia Gresik mencapai 394.809 Hektar.

Lahan tersebut tersebar mulai Jawa Timur,  Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan.

Sementara komoditas yg digarap padi, tebu, jagung, kelapa sawit, kangkung, bawang merah, tembakau, kopi, jeruk, jeruk nipis, dan hortikultura lainnya.

“Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik juga mendorong petani lebih mandiri, tidak mengandalkan pupuk bersubsidi. Ketika pendapatan petani meningkat, pada akhirnya akan menciptakan sustainability pertanian di Indonesia,” ujarnya.

Diuraikan Dwi Satriyo, Program Makmur diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir dimana Petrokimia Gresik berhasil menggandeng 169.493 petani seluruh Indonesia.

Rinciannya tahun 2021, Petrokimia Gresik bersama 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Hektar yang melampaui target yang diamanahkan 16.000 Hektar.

Kemudian di tahun 2022, Petrokimia Gresik berhasil merangkul 60.307 petani dengan menggarap lahan seluas 98.598 Ha atau melebihi target 85.000 Hektar.

Pada tahun 2023, petani yang terlibat sebanyak 31.963 petani dengan lahan seluas 130.497 Ha, atau melebihi target lahan 99.000 Hektar

Sementara di tahun 2024, terhitung Januari hingga September, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan penghasilan 55.529 petani dengan menggarap lahan seluas 145.275 Hektar.

“Meskipun belum sampai Desember, namun realisasi tersebut telah melampaui target 132.000 Hektar,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *