Resmikan Pustu Sekaligus Temu Wicara Warga, Cara Bupati Gresik Wujudkan Pemerataan Akses Kesehatan

GRESIK | lampumerah.id – Pembangunan bidang kesehatan, merupakan prioritas utama Kabupaten Gresik yang diwujudkan melalui Nawa Karsa Gresik Sehati. Salah satunya Puskesmas Pembantu (Pustu) Randuagung, Kecamatan Kebomas, yang diresmikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Dengan konsep temu wicara warga, bupati yang kerap disapa Gus Yani itu menyebut Pustu sebagai pondasi dasar public service kesehatan. Alasannya karena Pustu saat ini telah tersebar di hampir seluruh desa se Kabupaten Gresik sehingga akses kesehatan akan lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

“Pustu ini dapat menjadi tempat pelayanan public service, khususnya di bidang kesehatan. Pemerintah Kabupaten Gresik terus konsisten meningkatkan infrastruktur kesehatan,” ungkap Gus Yani.

Tak hanya peresmian, Gus Yani juga membagikan 200 paket sembako kepada warga Desa Randuagung. Ada pula distribusi vaksin polio , dan paket sembako khusus keluarga dengan stunting.

Selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Aminatun Habibah, Gus Yani telah mendirikan berbagai macam fasilitas kesehatan. Mulai dari rumah sakit, puskesmas dan Pustu. Tahun ini Gresik akan berproses dalam pembangunan labolatorium kesehatan daerah.

“Alhamdulillah sudah terbangun RS Gresik Sehati di Kedamean yang akan segera beroperasi. 2 Puskesmas di Kecamatan Cerme dan Dukun sudah terbangun dan telah dimanfaatkan masyarakat serta 4 Pustu di Kecamatan Cerme, Sidayu, Tambak Bawean, dan di Keamatan. Kebomas.” ungkapnya.

Oleh karenanya, untuk mendukung fasilitas kesehatan tersebut, Gus Yani dan Bu Min terus mensosialisasikan program pengobatan gratis Universal Health Coverage (UHC) yang telah berjalan sejak tahun lalu.

“Tujuannya agar masyarakat menikmati semua fasilitas kesehatan dan memudahkan akses masyarakat dalam berobat.,” kata Gus Yani. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *