Sidoarjo l Lampumerah.id – Penemuan jabang bayi perempuan di Jalan Brantas, perumahan Wisma Tropodo Kec. Waru, Sidoarjo, Jumat malam (10/03/23) sekitar pukul 18.30 wib, menggegerkan masyarakat sekitar.
Bayi yang baru lahir dan sudah pernah mendapatkan perawatan medis itu ditemukan pertama kali oleh Wahyudi Wahyudi (40) warga Blok EK 17 perumahan setempat.
Kejadian penemuan bayi perempuan itu bermula, pada Jum’at (10/3/23) malam sekira pukul 18.30 WIB, Wahyudi Sdr Wahyudi mendengar suara tangisan bayi dari depan rumahnya.
Saksi yang merasa curiga karena tidak mempunyai anak bayi ada suara tangisan bayi, langsung bergegas keluar rumah memastikan asal suara bayi tersebut.
Betapa kagetnya saksi melihat kenyataan bayi menangis itu dari atas badukan bagunan beton depan rumah yang biasa dibuat cangkrukan bersama warga.
Wahyudi kemudian melaporkan temuan kepada Ketua RT 52 Yoyon dan satpam perumahan Haryono. Haryono kemudian berkordinasi dengan Puskesmas Waru yang berada di depan gang perumahan.
“Ibu Nila bidan Puskesmas langsung datang ke lokasi dan mengecek kondisi bayi. Bayi kemudian dibawa ke Puskesmas untuk penanganan dan perawatan,” ucap Haryono Sabtu (11/3/23).
Dari keterangan dokter Puskesmas Waru, lanjut dia, kondisi bayi sehat dan diperkirakan lahir berumur sehari. “Bayi mempunyai berat badan 2 Kg dan panjang tubuhnya 48 cm,” terangnya.
Saat ditemukan, ada selembar surat permohonan maaf yang ditulis dengan tangan dan uang senilai Rp 300.000 dalam amplop putih. Berikut surat wasiat dugaan dari ibu kandung bayi.
Assalamualaikum Wr Wb
Ngapunteng seng katha ngge kulo nitip bayi dalam keadaan mboten memungkinkan amergi dereng nikah kulo janji mbenjeng akhir tahun kulo pendet namine martha saputri
Lahir 10 Maret 2023 Kulo ngucapaken matursuwun lan ngapunten seng katha.
(Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Saya ikut menitipkan bayi ini karena kondisinya tidak memungkinkan karena belum menikah. Saya berjanji besok akhir tahun bayi saya ambil lagi. Nama bayi ini Martha Saputri lahir 10 Maret 2023. Saya mengucapkan terimakasih dan minta maaf yang sebesar-besarnya).
Terpisah, Kapolsek Waru Kompol Drs. Bunari S.H.,M.H membenarkan kejadian dan kondisi bayi sehat dan masih dalam perawatan pihak Puskesmas Waru.
Pihaknya juga menegaskan kasus penelantaran bayi ini. Dugaan yang sengaja menaruh bayi di TKP afalah ibu kandung bayi. “Masih kamj selidiki siapa pelaku atau penelantar bayi tersebut,” tegasnya.
