Jakarta l lampumerah.id – Paslon capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telat sampai di KPU RI dari jadwal semula pagi pukul 08.00 WIB.
Paslon AMIN tiba dan mendaftarkan ke KPU sekitar pukul 09.55 WIB.
Cawapes Anies Baswedan menyampaikan permemintaan maaf atas keterlambatan itu. Ia mengaku sebab keterlambatan karena terjebak macet.
“Terimakasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah menerima kami untuk mendaftar di hari pertama ini. Kami inginnya datang jam 8 tapi karena lalu lintas macet karena kendaraan, mohon maaf datang terlambat,” kata Anies di ruang pendaftaran KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/23).
Anies juga mengucap syukur telah diterima KPU dengan baik.
“Menyampaikan rasa syukur Alhamdulilah komunikasi KPU ke kita amat baik sehingga dokumen yang kami bawa lengkap. Mudah-mudahan kita diberi kemudahan dalam mengemban amanat yang besar ini,” ungkap Anies.
Akibat keterlambatan itu, Sekjen PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto angkat suara. Ia menyinggung pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dia nilai tidak disiplin waktu.
“Seharusnya, jika pendaftaran sudah dijadwalkan jam 08.00 WIB, maka harus dilakukan tepat waktu. Akibatnya, pasangan bakal capres-cawapres Ganjar dan Mahfud yang seharusnya mendaftarkan diri jam 11.00 WIB, harus mengalah,” ujar Hasto di depan Gedung KPU, Kamis, (19/10)
Sebelumnya, paslon AMIN tiba di kantor KPU disambut selawat dan lagu kebangsaan NU karya Abdul Wahab Chasbullah. Yakni ‘Ya Lal Watan’
AMIN juga diiringi para simpatisan yang melantunkan salawat serta teriakan ‘AMIN, AMIN’.
Anies-Cak Imin yang menggunakan baju putih lengan panjang dan peci hitam tampak didampingi para ketua partai koalisi turut mendampingi.