GRESIK | lampunerah.id – Salah satu upaya nyata Petrokimia Gresik dalam mendukung program regenerasi petani di Indonesia yang saat ini menjadi tantangan bersama di sektor pertanian, adalah dengan menginisiasi program Sekolah Makmur.
Senior Vice President (SVP) Umum Petrokimia Gresik, Waluyo Sirdjo mengatakan, program Taruna Makmur dimulai tahun 2022, dengan jumlah peserta selalu meningkat dari tahun ke tahun.
Tujuannya memberikan kesempatan bagi mahasiswa aktif, untuk magang sebagai tenaga agronomis lapangan, sekaligus peran kawalan budidaya pertanian demi peningkatan produktivitas dan regenerasi petani muda di Indonesia.
Pada Batch VII ini, Petrokimia Gresik berhasil merekrut sebanyak 54 Taruna Makmur dari berbagai institusi pendidikan. Rinciannya, Polbangtan Yogyakarta-Magelang sebanyak 11 mahasiswa, Polbangtan Malang 23, Polbangtan Bogor 4,, Polbangtan Medan 3 dan LPP Yogyakarta sebanyak 13 mahasiswa.
“Besarnya ketertarikan mahasiswa dan banyaknya Polbangtan yang mengikuti program ini menunjukkan semakin luasnya jangkauan dan kepercayaan terhadap program ini,” tandas Waluyo.
Mereka mengikuti pemagangan dan pendampingan petani selama enam bulan di berbagai wilayah. Peran mereka sebagai field agronomist muda, yang turut menjembatani adopsi inovasi teknologi dan penguatan administrasi budidaya di tingkat petani.
“Kami berharap para Taruna Makmur ini juga menginisiasi generasi muda Indonesia lainnya untuk berperan aktif memajukan sektor pertanian yang potensinya luar biasa besar jika dikembangkan dengan tepat,” tutup Waluyo.
