Sempat Hilang, Pasutri Ditemukan Tewas Berpegangan Tangan

GRESIK  | lampumerah.id – Mislan dan Nafsiya , pasangan suami istri warga Kelurahan Pakelingan Kecamatan /Kabupaten Gresik, ditemukan dalam kondisi tewas, setelah sempat dinyatakan hilang di perairan pantai Pakelingan sejak Sabtu (4/11).

Jenasah kedua korban ditemukan dalam keadaan saling berpegangan tangan, di Pantai Hutan Mangrove, Gresik tak jauh dari Pelabuhan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

M Rasul, anak korban mengatakan orang tuanya berpamitan bekerja mencari sampah plastik di area Perairan Pekelingan hingga ke perairan pantai Mangrove dengan menaiki perahu.

Saat itu, kondisi hujan turun dan angin bertiup kencang. Hingga sore hari keduanya masih belum pulang.

Rasul menyebut, meski orangtuanya hilang, ia tidak melapor ke polisi. Hingga akhirnya, ia menerima kabar penemuan mayat perempuan dan laki-laki di tepi pantai hutan Mangrove.

“Begitu lihat wajah ayah, saya yakin itu ayah saya. Tapi pas melihat kondisi ibu saya kaget karena tubuhnya gemuk. Padahal ibu kurus, mungkin karena kemasukan air laut,” paparnya.

Kasat Polairud Polres Gresik AKP Winardi menjelaskan, diduga pasutri ini tewas akibat perahunya bocor hingga keduanya tenggelam. Saat itu, juga terjadi hujan dan angin yang kencang.

“Begitu menerima informasi ada penemuan mayat, kita langsung ke lokasi. Saat ditemukan tidak ada identitasnya, baru setelah anak korban datang ke lokasi kita tahu identitas kedua korban,” ujarnya.

Selanjutnya, kedua korban divisum di RSUD Ibnu Sina Gresik, kemudian jenazah korban langsung dibawa ke Madura untuk dimakamkan di kampung halamannya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *