Sidoarjo l Lampumerah.id – Tiga dari Belasan Pemuda yang berkonvoi sambil mengacung-acungkan senjata tajam, di kawasan Krian, Sidoarjo, pada Senin (10/4/23) dini hari. Akhirnya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di Kantor Polisi Sektor Krian, Sidoarjo.
Ketiga pemuda tersebut diamankan oleh petugas patroli Polsek Krian, lantaran meresahkan masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun, beberapa pemuda yang diduga gangster tersebut, melakukan aksinya di kawasan Jalan Raya Krian, Senin (10/4/2023) dini hari. Akibat aksi mereka, Masyarakat sekitar cukup resah. Para pemuda tersebut, berkonvoi di jalan raya dengan menyeret, dan mengacung-acungkan sajam pada setiap pengendara yang lewat.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi mengatakan, akibat dari kejadian tersebut, ada beberapa remaja diamankan.
“Ada pemuda atau remaja yg diamankan anggota Polsek Krian karena membawa sajam yang dianggap mengganggu kenyamanan di jalan,” katanya.
Namun saat dikonfirmasi jumlah pemuda yang diamankan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan yang jelas jumlah dan identitas para pemuda tersebut.
“Intinya ada remaja yang diamankan dan masih dalam pengembangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Krian, Kompol Gatot Setyo Budi membenarkan, adanya beberapa pemuda yang telah diamankan oleh anggotanya.
“Anggota telah berhasil mengamankan tiga orang pemuda. Kebetulan saat kejadian, para petugas tengah melakukan patroli di Jalan Raya Krian,” terangnya.
Karena dinilai membahayakan pengendara dan meresahkan masyarakat, tanpa berpikir panjang, personel Polsek Krian langsung mengamankan ketiga pemuda tersebut di Mapolsek Krian untuk dimintai keterangan.
“Yang jelas satu orang masih kami tahan karena membawa senjata tajam,” tegas Gatot.
Sebagai informasi, Pada Minggu (12/3/2023) lalu, di kawasan Kecamatan Krian, juga terjadi penganiayaan oleh gerombolan pemuda bersajam, yang diduga gangster.
Pada kejadian, para remaja bersajam itu, dikabarkan telah menganiaya dua orang korban hingga mengalami luka sobek pada bagian dahi dan memar di sekujur tubuh.
Hingga saat ini, Polresta Sidoarjo terus menggencarkan patroli malam, guna menekan angka kenakalan remaja dan kriminalitas, seperti curas dan penganiayaan yang sering terjadi saat malam hingga dini hari.