Susi Pudjiastuti Perang Twit Hutahean

Jakarta | Lamer.id – Eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti belakangan disorot warganet. Sejak dia menyerang Abu Janda, dengan mengajak warganet un-follow Abu Janda, dia diselidiki banyak orang.

Kemudian, warganet menuduh Susi menyiapkan 200 bus dari Pangandaran untuk mengangkut warga yang demo 212 di tahun 2016. Demo itu diyakini banyak pihak, ditujukan menyerang Presiden Jokowi, dengan Ahok sebagai sasaran antara. Padahal, saat itu Susi adalah menteri Jokowi.

Tentang tudingan warganet ini, Susi sudah membantah. Tapi, ia juga mengatakan, bahwa Pangandaran adalah kampung halaman dia, dan warga Pangandaran adalah keluarganya. Sejak itu, Susi dijuluki kadrun (kependekan kadal gurun) oleh warganet.

Terbaru, Susi perang twit dengan eks kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean. Awalnya, Susi ngetwit, meminta Presiden Jokowi untuk turut menghentikan ujaran kebencian yang sedang marak.

Susi dibalas Ferdinand Hutahaean, agar menghormati Jokowi. Susi justru balik bertanya kepada Ferdinand soal masalahnya.

Parahnya, percakapan ini terjadi di reply akun Twitter resmi Presiden Jokowi.

Antara lain, begini:

Susi: Mohon dibantu dengan himbauan dari Bapak Presiden untuk menghentikan hate speech… ujaran kebencian yang baik yg mengatasnamakan agama, ras, suku, relawan dll…. Pandemic sudah cukup membuat depresi ekonomi sosial juga kesehatan jiwa masyarakat semua

Hutahean: Sbg mantan menteri, tak sepatutnya Ibu Susi mencuit hal seperti ini kpd Pres. Aplg cuitan Pak Jokowi ttg Vaksin Covid-19. Seolah ibu secara tdk langsung menuduh hate speech itu terkait dgn Pres. Ibu salah… Pres tak ada hubungannya dgn itu, dan ibu bs komunikasi dgn Pres lewat ajudan.

Susi: What is your problem Pak?????

Hutahean: My problem is, kecewa melihat mantan menteri tak punya etika kepada presidennya.

Susi: Excure me! (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *