Kapolsek Sukodono Iptu Warjiin Krise menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan. Jika ada kakek Abdul Malik dan warkopnya yang berada di Desa Ngaresrejo Rt. 09 Rw. 02 Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo. Mengalami kebakaran.
“Anggota langsung menuju ke TKP, untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” katanya, Sabtu (27/02/21).
Awal mula peristiwa kebakaran itu terjadi, ketika kakek Abdul Malik beraktivitas seperti biasanya. Yakni menuangkan bensin ke botol ukuran satu liter. ntuk dijual di depan warkopnya.
“Kakek Abdul Malik ini profesinya menjual bensin eceran dan buka warkop,” terangnya.
Setelah beberapa saat menuangkan bensin ke dalam botol. Akhirnya pekerjaan Abdul Malik selesai. Dan korban pun berdiri, karena akan melakukan aktivitas yang lain.
Saat korban berdiri, tiba-tiba dari arah luar rumah, cucu kesayangan korban, yakni AF. Masuk kedalam rumah dengan tergesa-gesa.
“Kaki AF tak sengaja menyenggol botol yang berisi bensin tersebut,” ungkapnya.
Akibat tersenggol tersebut, botol berisi bensin pecah dan isinya tumpah. Bersamaan dengan itu, timbul percikan api, yang akhirnya membakar botol bensin dan ember yang ada disekitar korban.
“Api cepat membesar lalu menyambar tubuh korban Abdul Malik,” paparnya.
Api tak hanya menyambar korban Abdul Malik saja. Tapi api juga menyambar warkop dan isinya. Api terus membakar warkop, hingga merembet ke ruang tamu. Korban dan keluarga yang lain pun langsung teriak minta tolong kepada warga.
“Alhamdulillah, warga sekitar langsung sigap memadamkan api, sehingga tak merembet kemana-mana,” terangnya.
Sedangkan korban Abdul Malik yang mengalami luka bakar di bagian dada , kaki dan tangan. Langsung di tolong warga dan dibawa ke Klinik KSS yang kebetulan, klinik tersebut tak jauh TKP.
“Akibat kebakaran itu, diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta rupiah, lantaran 1 unit motor juga ikut terbakar,” pungkasnya.