Tasikmalaya | Lampumerah.id – Sebanyak delapan penghuni kamar indekos di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, keluar setelah ditemukan dua sejoli tewas di dalam salah satu kamar. Mereka memilih pindah karena takut dihantui mendiang.
Mayat pasangan tersebut sebelumya telah diidentifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berinisial WD, 43, satpam perempuan yang bekerja di sebuah pabrik garmen dan teman laki-lakinya yakni ST, 56, pensiunan TNI-AD dari Cimahi.
Keduanya belakangan diketahui melakukan hubungan terlarang yang menyebabkan WD hamil.
Seorang warga, Nana, 50, mengatakan, sebelum kejadian penemuan mayat dua sejoli ini, kamar kos yang dimiliki Acep, 70, selalu penuh. Tidak ada kamar yang kosong sepanjang tahun meski pandemi covid-19.
Delapan kamar kos yang milik Acep, laris. Namun, setelah kejadian pembunuhan, suasana indekos sepi ditinggal warganya.
“Para penghuni kos ketakutan. Satu per satu langsung pindah ke lokasi lain yang lebih nyaman,” kata Nana, Selasa, 26 Oktober 2021.
Salah seorang penghuni kamar kos, Ervi, 30, mengaku takut setelah kejadian tersebur. Padahal selama ini dia tidak pernah mendengar kegaduhan maupun letusan senjata dari dalam kamar yang ditinggali WD dan ST.
“Suasana di kosan sangat mencekam saat malam hari setelah kejadian. Saya takut, lebih baik pindah mencari tempat lain daripada ketakutan. Jangankan penghuni kos, warga sekitar juga takut melintas gang selepas magrib dan memilih berjalan memutar daripada lewat kamar kos itu,” aku dia.
