Terekam CCTV, Pria di Asahan Mencuri Kotak Infak Dengan Membawa Senjata Tajam

Asahan | Lampumerah.id – Aksi seorang pria di Kabupaten Asahan meresahkan masyarakat dengan membawa senjata tajam untuk mencuri kotak amal di Masjid Nur Sya’adah di perbatasan Dusun 3/4, Desa Hessa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan.

Badan Kemakmuran Masjid, Samitono mengaku kejadian tersebut terjadi pada Sabtu(26/6/2021) lalu.

Dimana kejadian tersebut terjadi di pagi hari.

“Kemarin itu, pas Isya masih ada kotak infaknya. Siap salat isya juga masih ada,” ujarnya.

Lanjutnya, pada keesokan subuh, saat seorang jemaah yang hendak melakukan ibadah salat ingin memberikan infak.

“Namun, saat di lihat kotak infaknya sudah tidak ada. Sehingga dia menanyakan kepada kami. Kami cari juga tidak ada,” ujarnya.

Sehingga, seusai salat subuh, seluruh jamaah mencari dan tidak menemukan kotak Infak yang hilang tersebut.

Hingga akhirnya, BKM membuka CCTV dan melihat bahwa terdapat seorang pria mengambil kota Infak.

“Ini sudah kali ke-7 kehilangan kotak Infak. Sebelum pasang CCTV 5 kali, dan 2 kali setelah pasang,” ujarnya.

Dikatakannya, 2 kali yang terekam CCTV, merupakan pelaku yang sama.

“Pertama dia bawa celurit untuk mengambil ini,” katanya.

Ia mengaku resah dan tidak nyaman dengan kejadian tersebut, pasalnya kotak infak yang hilang tersebut diperkirakan berisi uang Rp 3,5 juta.

“Kami sudah melapor ke polisi, tapi belum ada tindakan dark kepolisian. Tinggal masyarakat aja ini melakukan tangkap tangan,” pungkasnya.

Dalam CCTV tersebut terlihat pria dengan kaos hitam menutupi kepalanya.

Ia menutupi kepalanya dengan kaos yang ia kenakan seperti topeng. Berjalan menuju kotak infak dan melihat-lihat kondisi sekitar.

Saat di rasanya aman, pria ini langsung membawa pergi kotak infak dengan berjalan santai.

Dari video sebelumnya, aksinya tersebut dilakukannya dengan cara serupa. Namun yang berbeda ia membawa sebilah sajam di tangannya.

Sajam berjenis arit inipun di genggangnya sembari berjalan membawa kotak Infak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru