Terserempet KRL, Pria asal Kalideres Tewas di Dekat Palang Pintu Stasiun Serpong

Serpong | Lampumerah.id- Pria berinisial S, asal Kalideres, Jakarta Barat, tewas setelah mengalami luka serius pada bagian kepala. Dia diduga terserempet KRL saat menyeberangi rel di dekat palang perlintasan sekitar stasiun Serpong, Minggu (27/6).

Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Djoko Aprianto memaparkan, korban telah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.

“Kecelakaan kereta, dekat palang pintu Stasiun Serpong. Korban meninggal dunia saat hendak dibawa ke RS,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas penjaga palang pintu kereta telah berusaha memperingatkan pejalan kaki bahwa akan ada kereta melintas dari dua arah.

“Kejadian pada siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Korban terserempet kereta dari dua sisi,” terang dia.

Djoko melanjutkan, saksi-saksi menyebutkan bahwa kecelakaan itu bermula saat KRL Parung Panjang dari arah Tanah Abang melintas di salah satu jalur. Di jalur lain, ada KRL Rangkas Bitung yang bergerak dari arah berlawanan.

Korban yang telah terlihat akan menyeberangi rel kereta sempat diperingatkan penjaga palang pintu. Namun, dia tetap berjalan dan berhenti di antara dua jalur rel kereta.

“Berbarengan dengan KRL dari arah timur (Tanah Abang) yang berjalan kurang lebih 20 Km per jam. Kecelakaan tidak dapat dihindarkan,” jelas Djoko.

Pengakuan sang masinis, dia telah mencoba menghentikan KRL yang dikendalikannya. Namun, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan, sehingga korban tertabrak dan terjatuh ke kolong KRL.

“Selanjutnya saksi-saksi dibantu warga, berupaya mengevakuasi korban. Tidak berselang lama, korban yang akan dibawa ke rumah sakit akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelas dia.

Djoko memaparkan korban mengalami luka terbuka di bagian kepala belakang. “Luka di bagian kepala belakang,” jelas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *