Tiga Pria Babak Belur Di Keroyok Oknum Keamanan Diskotik di Bekasi  

Bekasi | Lampumerah.id  – Keributan kembali terjadi disalah satu tempat hiburan malam Kabupaten Bekasi, Kali ini tiga pemuda dikeroyok lebih dari sepuluh orang hingga babak belur.

Ketiga orang yang menjadi korban itu bernama Muhamad Rafli (27) Mohamad Karachi (25) dan Karim (27) warga Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tak hanya mengalami luka parah kendaraan korban juga dirusak oleh para pelaku penganiyaan dilokasi tersebut.

Dalam peristiwa yang terjadi di diskotik Lu’te pada Selasa 08 Maret 2022 sekitar pukul  04.00 Wib, usai mengunjungi tempat hiburan malam ketiga korban menyapa dan mengajaknya mengobrol dengan seorang wanita yang berada dilokasi tersebut.

Foto salah satu korban pengeroyokan oleh pihak keamanan diskotik Lu’te dijalan Raya Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Keributan berawal ketika korban tengah berjalan pulang dari tempat hiburan malam tersebut, sesampainya diarea parkir datang satu orang laki-laki tidak dikenal menghampiri korban, tidak lama kemudian terjadi cekcok, dan dari belakang datang beberapa orang yang diketahui pihak keamanan diskotik Lu’te.

Salah satu dari pelaku langsung memukul ke arah korban disusul kemudian dari pihak keamanan diskotik Lu’te ikut melakukan pengeroyokan.

Sehingga ketiga korban pengeroyokan pun berteriak meminta ampun, sehingga ketiga korban tak berdaya mengalami luka parah akibat hantaman benda dari para pelaku.

Para pelaku yang lebih dari sepuluh orang tersebut tidak hanya menganiaya tapi juga merusak kaca spion kendaraan milik korban hingga patah.

Setelah kejadian, ketiga korban tersebut langsung membuat laporan ke Mapolsek Tambun, Kabupaten Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Trisno mengatakan pihak kepolisian sudah menerima laporan dari korban pengeroyokan, dan sudah meminta keterangan dari saksi teman korban saat kejadian.

Bukti laporan, korban ke pihak kepolisian Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi

“Kami sudah terima laporan dari korban dan kami masih melakukan penyelidikan dan mengambil gambar dari rekaman CCTV, apabila memang terbukti adanya keterlibatan pihak keamanan diskotik kami akan segera proses hukum,”katanya.

Selain mengusut kasus pengeroyokan itu pihaknya menyesalkan masih adanya tempat hiburan malam yang nekat beroperasi hingga menjelang pagi.

Diketahu diskotik iti juga pernah di tutup permanen oleh Bupati Bekasi yang dipimpin Almarhum Eka Supria Atmaja. Kerena masih membandel beroperasi saat kondisi pendemi Covid-19 di level tiga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *