GRESIK | lampumerah.id – Dinas Pertanian Kabupaten Gresik bersama Badan Pangan Nasional menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, yang dilaunching di Balai Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, Senin (26/6).
Gerakan ini, diadakan untuk memberikan akses yang lebih terjangkau bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan pangan utamanya menjelang Hari Raya Idul Adha.
Komoditas yang disediakan di antaranya beras medium dengan jumlah pasokan 1.830 Kg, Bawang Merah dengan pasokan 25 Kg, Bawang Putih 15 Kg, Cabai Merah 10 Kg, Cabai Rawit 25 Kg, Telur Ayam 100 Kg, Minyak Goreng 600 liter, Gula Pasir dengan pasokan 300 Kg, dan aneka olahan pangan dengan jumlah pasokan 100 Kg.
Ayu, warga Desa Banjarsari mengaku terbantu dengan gerakan ini karena harga sembako yang ditawarkan cukup murah dibandingkan dengan di pasaran.
“Ada selisihnya, baik itu harga telur ataupun beras. Jadi lumayan bisa membantu meringankan kebutuhan apalagi menjelang Idul Adha,” terangnya.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok.
“Persoalan pangan erat kaitannya dengan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Gresik sadar akan hal tersebut. Oleh karenanya berbagai upaya kita lakukan, untuk mengatasi gejolak harga dan ketersediaan pasokan komoditi,” ungkap wabup.
Sebagai informasi, Gerakan Pangan Murah ini diadakan serentak di 290 tempat dan melibatkan 34 dinas yang menangani urusan pangan di provinsi dan 256 dinas yang menangani urusan pangan di tingkat kabupaten/kota seluruh Indonesia. (san)
