Beras | Lampumerah.id – Ratusan warga di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Keluhkan Program Bantuan Keluarga Harapan (PKH) mereka menerima bantuan beras dengan kualitas buruk dan berbau
Selain warna beras kusam beras juga mengandung kutu dan berbau. Beras ini tidak layak dikonsumsi oleh manusia,” Kamis (27/05/2021).
Sebanyak 1200 Warga pemerima bantuan bantuan beras program PKH di Desa Karang Jaya Pebayuran. Sebagian besar mendapatkan bantuan beras buruk.
Warga penerima bantuan beras Program PKH harus rela mengeluarkan uang 10 ribu rupiah untuk bisa mendapatkan satu karung beras seberat 10 Kilogram namun beras yang diterima warga tidak sesuai harapan.
Maria (50) Salah satu warga penerima bantuan tersebut mengatakan, ia harus membanyar atau menebusnya dengan harga 10 ribu rupiah untuk mendapatkan beras seberat 10 kilogram.
Sayangnya beras tersebut tidak layak untuk dikonsumsi sehari-hari oleh keluarganya, ia sangat kesal dan kecewa dengan membuang beras dan meletaknyanya begitu saja dipinggir jalan
“Beras dimasak aja berbusa dan mengeluarkan aroma tidak sedap bahkan diberikan ke hewan ternak ayam saja tidak dimakan,” ucap nada kesal warga yang menerima bantuan tersebut.
Sementara warga lainnya Andri (40) yang awalnya mengetahui adanya beras bantuan yang mengeluarkan bau dan tidak layak di konsumsi oleh manusia, merasa prihatin, ia rencana akan melaporkan bantuan tidak layak tersebut ke Pemerintah pusat,”
Sungguh keterlaluan bantuan untuk warga miskin saja di sabotasi, terlebih bantuan beras yang di dapatkan merupakan kebutuhan yang memang sangat di butuhkan oleh warga miskin di desa ini” ujar Andri.
“Saya akan laporkan kejadian ini ke ibu Mentri Sosial dan kalau perlu ke bapak presiden Jokowi.
Agar pembagian beras bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan kualitas buruk diberikan ke Masyarakat terulang kembali,”tadesnnya