Warga Sukabumi Ketakutan Diteror Hantu, Ada yang Dicolek dan Diketuk Warungnya

Sukabumi | Lampumerah.id – Warga Kampung Warudoyong RT 03/02, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, ketakutan lantaran diduga diteror hantu. Sosok tak kasat mata itu mengganggu warga dengan mengetuk warung, ada yang dicolek, dan mengeluarkan suara menangis.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, teror itu seiring dengan beredarnya video penampakan kuntilanak sedang menangis. Beredarnya video dan teror hantu gentayangan tersebut membuat kampung menjadi sepi.

Biasanya sebelum pukul 21.00 WIB, warga masih suka keluar rumah untuk sekadar mengobrol dengan tetangga ataupun anak-anak masih bermain di luar rumah. Namun sejak video tersebut beredar, warga enggan keluar rumah.

Kabar tersebut dibantah oleh Ketua RT 03/02, Hamzah Arfah (33). Hamzah memastikan video yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks. “Di kampung kami tidak ada tempat atau lokasi yang sama dalam video yang beredar itu,” kata Hamzah kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).

Hamzah menyatakan, yang menyebarkan video kuntilanak menangis tersebut memang warga Kampung Wrudoyong bahkan masih terikat saudara dengan dirinya. “Saat ditanya kepada yang bersangkutan, video tersebut bukan terjadi di Kampung Warudoyong,” ujarnya.

Namun Hamzah membenarkan warga kampung sekarang ini menjadi sepi akan tetapi menyangkal hal tersebut akibat video kuntialanak yang beredar. Namun hal itu berawal sejak seorang warga meninggal enam bulan lalu.

“Kalau teror hantu perempuan memang benar ada. Jadi ada warga kami yang meninggal akibat over dosis di Surabaya yang dikuburkan di pemakaman Parigi, semenjak dia meninggal banyak laporan warga adanya yang diganggu,” ujar Hamzah kepada wartawan.

Senada dengan Hamzah, salah satu warga bernama Saefudin Selamet (34) menceritakan adanya hantu perempuan yang sering menggangu warga.

“Ada yang dicolek. Terus ada yang mendengar suara tangisan. Bahkan rumah kakak saya yang buka warung suka diketuk-ketuk pintunya karena semasa hidupnya (almarhumah) suka beli rokok ke kakak saya,” tutur Hamzah.

Saefudin, warga Warudoyong menuturkan, warga yang diganggu kebanyakan teman dekat semasa masih hidupnya. “Jadi teman-teman dekatnya suka kesurupan, hari kemarin juga ada yang kesurupan, jadi warga disini setiap malam juga masih merasa ketakutan, dan isu hantu perempuan tersebut semua warga disini sudah mengetahuinya,” kata Saefudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *