GRESIK | lampumerah.id – Desa Sukorejo Kecamatan Kebomas di bawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Fatkhur Rokhman, berhasil menjadi desa yang masuk kategori sebagai Desa Mandiri.
Indikatornya desa ini pernah meraih sejumlah penghargaan dari instansi, baik level regional, propinsi hingga pusat.
Penghargaan itu, di antaranya dinobatkan sebagai Desa ‘Tangguh’ oleh Kapolda Jawa Timur pada tahun 2021.
Sedangkan, penghargaan di level pusat adalah desa dengan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pada 2022.
Mantan Aktivis 98 ini menjelaskan, desa berpenduduk 1995 jiwa ini, menjadi pilot project sebagai desa paling aman di Kabupaten Gresik karena kesiapan infrastruktur keamanan dan kebersamaan saling menjaga antar warganya.
“Kami telah pasang CCTV berjumlah 8 di titik strategis. Ada di pos utama di depan gerbang desa, di masjid, dan di sekitar Kali Lamong, yang bisa kita pantau melalui smartphone, sehingga menciptakan rasa aman bagi warga,”
Kata Fatkhur.
Dari segi sumber daya alam, desa ini punya destinasi wisata edukasi mangrove di bantaran Kali Lamong, yang diharapkan menjadi pusat tumbuh kembangnya UMKM untuk membantu perekonomian masyarakat.
” Di sana sudah ada UMKM, sehingga dari sisi ekonomi banyak yang terbantu,” jelasnya.
Selain itu, wisata edukasi mangrove juga sebagai langkah Pemdes dan warganya melestarikan alam sebagai cara untuk mengatasi adanya abrasi Kali Lamong.
“Fungsi mangrove juga digunakan untuk menghindari abrasi,” pungkasnya.(san)