GRESIK | lampumerah.id – Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd dan Petrokimia Gresik, sepakat menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Misi utama kesepakatan yang ditandatangani Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dengan President Director KEI Didi Basuki untuk mengamankan pasokan gas sebesar 15 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Jual beli gas yang telah disepakati ini, akan berlangsung hingga 31 Desember 2026. Petrokimia Gresik mendapatkan gas dari lapangan-lapangan gas dalam wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean, dan akan mengamankan pasokan gas untuk operasional pabrik eksisting di Petrokimia Gresik.
Dwi Satriyo menyampaikan pasokan gas dari KEI menjadi salah satu komitmen Petrokimia Gresik dalam memenuhi alokasi pupuk bersubsidi nasional. Dengan adanya pasokan gas ini, operasional produksi Petrokimia Gresik pun semakin optimal.
Apalagi, kata Dwi Satriyo, tahun 2024 ini Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi nasional dari semula 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Melalui penambahan pasokan gas ini, pemenuhan alokasi pupuk bersubsidi Petrokimia Gresik semakin aman.
“Melalui ketersediaan gas ini, akan mampu meningkatkan kontribusi Petrokimia Gresik dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri, serta mendorong Pupuk Indonesia go global,” tutup Dwi Satriyo. (san)
