Sidoarjo l Lampumerah.id – Bandit spesialis pecah kaca kembali beraksi di Sidoarjo. Tepatnya di Jalan Raya Wonoayu Sidoarjo, depan warung sate Bu Murni. Kali ini yang menjadi korban adalah M. Doni (38) Warga Dukuh Pakis, Surabaya.
Akibat kejadian itu, Laptop korban yang berisi data-data penting, raib. Dan kerugian korban diperkirakan sebesar Rp 30 juta rupiah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi, pada siang bolong sekitar pukul 14.00 wib. Dan tak ada, satu pun saksi yang melihat aksi bandit itu, ketika melakukan pecah kaca. Karena mobil korban Doni saat itu di parkir, diseberang jalan. Karena tempat parkir, di depan warung Sate Bu Murni, sudah ada dua mobil yang parkir.
“Kejadian itu tak ada yang melihat, karena penglihatan orang-orang, terhalang mobil yang parkir di depan warung,” terang Prapto yang biasa bakar sate di warung Bu Murni, Minggu (21/03/21).
Kejadian itu baru diketahui korban Doni bersama rombongannya, setelah makan sate. Korban mendapati kaca mobil belakang sopir sudah pecah dan laptopnya hilang.
“Setelah tau, barangnya hilang, korban langsung memacu mobilnya kearah timur untuk melapor ke Polisi,” ungkap Prapto.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono membenarkan telah menerima laporan korban atas nama M. Doni, Dukuh Pakis, Surabaya. Yang telah menjadi korban bandit Pecah kaca di jalan raya Wonoayu Sidoarjo. Dan perkara tersebut sekarang dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Iya Perkara itu, sudah ditangani Satreskrim Polresta Sidoarjo,” ujarnya, Minggu (21/03/21).
Peristiwa itu bermula, ketika rombongan 3 mobil, yang selesai melakukan rapat koordinasi proyek PT. Motasa Indonesia. Dan rombongan itu kembali pulang ke Kantor PT. Pamitra Jaya Kontruksi yang berada di Jalan Kahuripan No.9-10 Sidoarjo.
Namun rombongan memilih berhenti, untuk makan siang di warung sate kambing Bu Murni, di jalan Raya Wonoayu Sidoarjo. Sebelum meninggalkan mobil, terlebih dahulu mobil dikunci stir. Selanjutnya setelah selesai makan di warung Bu Murni, rombongan kembali ke mobil.
Alangkah kagetnya korban, melihat kaca mobil Toyota Avanza Nopol W 1255 RW, salah satu kaca ada yang pecah. Tepatnya kaca pintu sebelah kanan belakang sopir.
Dan korban lebih kaget lagi, ketika melihat Laptop Lenovo yang berisi dokumen penting perusahaan hilang.
Padahal laptop itu sebelumnya berada di jok tengah, belakang sopir. Dengan adanya kejadian tersebut Korban Doni mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta. Dan untuk mendapatkan tindakan selanjutnya, korban melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo.