Cianjur | Lampumerah.id – Bupati Cianjur Herman Suherman turut memberikan komentar terkait aksi pencopotan label bantuan korban gemap Cianjur. Menurutnya aksi pencopotan yang dilakukan oleh ormas seperti itu, seharusnya tidak dilakukan. Karena kemungkinan pihak pemberi bantuan tidak punya maksud tertentu selain kemanusiaan.
“Menurut saya pencopotan itu salah. Tapi menonjolkan label juga tidak benar. Kita sama-sama saling mengerti, membantu secara tulus tanpa label di bantuannya,’’papar Herman, di lokasi posko bencana, Sabtu (27/11)
Sebagai pemimpin daerah lokasi tertimpa gempa, lanjutnya, dirinya berharap kasus pencopotan tidak terulang lagi.
“Supaya kita bisa fokus pada penanganan kebencanaan hingga pemulihan nantinya, saya harap kasus serupa tidak terulang kembali,’’ tegasnya.
Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Polisi telah memanggil wakil dari pimpinan Ormas Garis. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyatakan , pencopotan bukan dilakukan oleh warga yang tinggal di posko pengungsian, melainkan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) Garis. “Tujuan pastinya bukan aksi intoleran, kpk,’’ ungkapnya, singkat.
