GRESIK | lampumerah.id – Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur Utama Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, sebagai bentuk dukungan terhadap program “Agripreneur Tebu’.
Dwi Satriyo mengatakan, nota kesepahaman ini adalah wujud komitmen Petrokimia Gresik untuk mendorong regenerasi petani dan mewujudkan swasembada gula nasional.
Dwi Satriyo mengatakan dalam kerja sama ini, Petrokimia Gresik hadir sebagai mitra penyedia solusi pertanian lengkap, mulai dari agroinput seperti pupuk, hingga pendampingan teknis oleh tenaga lapang Petrokimia Gresik.
“Kami percaya, anak muda bisa menjadi pelaku utama dalam mewujudkan pertanian yang modern, mandiri, dan menguntungkan,” ujar Dwi Satriyo.
Program ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produksi gula dalam negeri. Melalui pendekatan kolaboratif antarBUMN, pelaku industri, dan petani muda, Agripreneur Tebu diharapkan menjadi model pengembangan pertanian masa depan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam menjawab tantangan sektor pertanian, terutama dalam hal regenerasi petani dan peningkatan produktivitas komoditas strategis nasional,” pungkas Dwi Satriyo.
