GRESIK | lampu merah.id – Ramadan 1446 H baru saja berlalu. Namun ada torehan positif yang dikakukan Petrokimia Gresik selama bulan suci tersebut.
Hanya dalam tempo sebulan, perusahaan pupuk terbesar dan terlengkap di Indonesia Timur ini, telah berbagi berkah lebih dari Rp 2 Miliar, untuk masyakarat, terutama yang tinggal di sekitar pabrik.
Selain berbagi materi yang nilainya sangat fantastis tersebut, jajaran direksi juga mendapat pengalaman luar biasa yaitu dengan blusukan, mendatangi langsung rumah warga sekitar Perusahaan yang kemudian dinamakan “Safari Ramadan 1446 H”.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengakui blusukan yang dipimpinnya itu sebagai wujud komitmen Insan Petrokimia Gresik untuk hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis, tapi juga peningkatan kualitas hubungan sosial dan spiritual dengan masyarakat sekitar perusahaan.
“Alhamdulillah kami bisa kembali bersilaturahmi bersama masyarakat sekitar perusahaan. Melaksanakan buka bersama dan salat tarawih berjamaah di masjid-masjid sekitar perusahaan,” ujar Dwi Satriyo.
Tahun 2025, tambah Dwi Satriyo, pihaknya menggelar Safari Ramadan di delapan masjid sekitar perusahaan. Yaitu di Masjid Karomah Kelurahan Lumpur, Masjid Baitul Amin Desa Kedanyang, Masjid Roudlotul Abror Desa Roomo, Masjid Al Muhajjirin Desa Suci, Masjid Al-ikhlas Nusantara I Desa Randuagung, dan Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik, Masjid Roudlotul Jannah Kelurahan Tlogopojok, serta Masjid At-Taqwa Gresik Kota Baru.
Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan untuk operasional masjid yang dikunjungi totalnya mencapai Rp 85 juta. Sebelumnya juga diberikan bantuan untuk 139 masjid, musala, panti asuhan dan pondok pesantren sekitar perusahaan sebesar Rp 701 juta.
Berikutnya, Petrokimia Gresik juga memberikan santunan untuk 1.000 anak yatim dengan total nilai Rp 280 juta. Perusahaan juga berkolaborasi dengan Unit Pengumpul Zakat-Badan Amil Zakat Nasional (UPZ BAZNAS) Petrokimia Gresik dan Serikat Karyawan Petrokimia Gresik (SKPG) memberikan beragam santunan.
Yaitu santunan untuk 1.500 guru TPQ Rp 220 juta, imam rawatib di 68 masjid dan musala Rp 400 juta, waqaf Al-Qur’an dan perlengkapan kebersihan di 26 musala sekitar perusahaan Rp 27 juta, serta bantuan 100 rombong untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) Rp 320 juta.
Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, sekaligus mengapresiasi langkah konkret Petrokimia Gresik
“Bapak Rahmad menyampaikan, santunan untuk 1.000 anak yatim ini terbanyak dalam sejarah Pupuk Indonesia Grup,” ujar Dwi Satriyo.
Terakhir, Petrokimia Gresik selama bulan Ramadan juga berkolaborasi dengan Perkumpulan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKA PG) menyerahkan santunan untuk 72 anak asuh sebesar Rp 44,7 juta.
Dwi Satriyo menjelaskan semua bantuan ini merupakan bentuk terima kasih Petrokimia Gresik, atas doa dan dukungan masyarakat terhadap kelancaran operasional bisnis perusahaan.
Dengan support ini, Petrokimia Gresik dapat menjalankan amanah menyalurkan pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional, selaras dengan misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Keberadaan Petrokimia Gresik harus dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar perusahaan. Kami berkomitmen semakin maju Petrokimia Gresik, semakin besar pula kontribusi yang akan diberikan untuk masyarakat,” pungkasnya.