GRESIK | lampumerah.id – Dukungan Petrokimia Gresik terkait program Kodam V/Brawijaya, mengoptimalkan lahan tidur berupa menyediakan pupuk Urea, NPK Phonska Plus, dan pestisida untuk diaplikasikan pada lahan yang digunakan.
Langkah mendapat apresiasi Pangdam V Brawijaya, Mayjen Rafael Granada Baay yang menyebutkan saat ini sebanyak 15 Hektare (Ha) lahan tidur TNI di Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik sudah dimanfaatkan untuk tanaman jagung.
“Tahap ini ditambah lagi seluas 5 Ha, dengan rinciannya 1 Ha ditanami padi dan 4 Ha untuk budidaya jagung,” ujar Pangdam.
Mayjen Rafael Granada Baay berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, tentang ketahanan pangan dalam mencapai ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Kegiatan ini merupakan bukti, kita telah melaksanakan upaya-upaya yang lebih produktif dengan melakukan berbagai inovasi dan kreasi di sektor pertanian. Sehingga produksi pertanian dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, guna meningkatkan ketahanan pangan nasional,” ujar Pangdam.
Menurutnya, untuk mencapai tujuan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas sangat dibutuhkan, diantaranya melalui intensifikasi maupun ekstensifikasi dengan memanfaatkan lahan tidur milik TNI, BUMN maupun milik swasta. Selain itu juga dibutuhkan, penerapan teknologi pertanian yang tepat, penggunaan alat mesin pertanian (alsinta) yang modern dan penggunaan pupuk serta benih yang berkualitas.
“Jalinan kerjasama yang baik antara TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya dengan pemerintah daerah, BUMN, petani dan pihak swasta diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi yang maksimal dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pertanian di masa depan,” ujar Pangdam. (san)