Pemakaman Covid-19 di DKI Jakarta Nihil, 15 Warga RT 02 RW 09 Kelurahan Cawang Negatif Covid-19

Jakarta | Lampumerah.id – Pada Kamis (7/10/2021), tidak ada permintaan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di DKI Jakarta.

Hal itu dikabarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan.

“Sebuah hari yang patut disyukuri! Dalam 24 jam terakhir terdapat 0 permintaan pelayanan pemakaman protap COVID-19 di DKI Jakarta (data Distamhut DKI sejak jam 18.00 kemarin sampai 18.00 hari ini). Alhamdulillah!,” tulis Anies dalam Instagram resminya @aniesbaswedan yang dikutip  pada Jumat (8/10/2021).

Meski demikian, Anies berujar bahwa meski nol kematian, sama sekali bukan perayaan bagi seluruh warga DKI Jakarta.

Anies berujar bahwa justru prestasi ini merupakan izin Allah SWT dan atas ikhtiar semua pihak akhirnya DKI Jakarta melewati hari tanpa kematian akibat Covid-19.

“Tetapi, jangan berhenti dulu. Ikhtiar kita ke depan adalah berusaha menjaga agar lebih banyak lagi hari seperti ini, hari tanpa kematian Covid-19,” tambahnya.

Anies selalu mengingatkan warga Ibu Kota agar tetap taat protokol kesehatan (prokes) agar jangan sampai kembali ke titik itu.

“Mari kita jaga sama-sama. Jangan lepas masker dulu! Walau sudah divaksin, tetap jaga protokol kesehatan ketat di manapun. Di kantor, di sekolah, di tempat publik, di lingkungan sekitar rumah, dan lain-lain,” ucapnya.

“Warga yang belum vaksin, untuk segera vaksinasi dengan cek jadwal dan lokasi terdekat di aplikasi JAKI http://qrco.de/kuotavaksinjaki,” tutupnya.

Negatif Covid-19

Sementara itu, belasan warga RT 02 RW 09, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menjalani swab PCR setelah satu warga dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (4/10/2021).

Walhasil, sekitar 15 warga dilakukan testing karena sempat kontak erat dengan pasien Covid-19.

Lurah Cawang, Didik Diarjo, mengatakan bahwa hasil swab PCR warganya sejauh ini masih aman dan tidak ditemukan ada yang positif.

“In Shaa Allah, aman,” kata dDdik Jumat (8/10/2021).

Menurut Didik, jika ada yang positif Covid-19 biasanya ia bakal langsung di hubungi oleh Satgas penanganan Covid-19.

Namun sampai detik ini, Satgas Covid-19 belum memberikan informasi warga terpapar dari pasien Covid-19.

“Biasanya kalau ada yang positif saya langsung dihubungi,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga yang tinggal di pemukiman pada penduduk di RT 02 RW 09, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu.

Hal ini membuat Puskesmas Kelurahan Cawang turun tangan guna melakukan tracing dan test ting pada Selasa (5/10/2021).

Mengingat, warga yang terpapar Covid-19 tersebut sempat kontak erat dengan belasan warga di sana.

Lurah Cawang, Didik Diarjo mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan pelacakan kepada warga yang kontak erat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini merupakan tracing (pelacakan), karena sebelumnya salah satu warga terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar dia pada Rabu (6/10/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *