GRESIK | lampumerah.id Sebanyak sepuluh relawan diberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur untuk membantu pemulihan masyarakat pascabencana gempa bumi di Pulau Bawean.
Ke sepuluh relawan yang diberangkatkan dalam gelombang empat ini, terdiri dari empat orang dokter, dua perawat, dua apoteker dan dua psikolog, yang bertugas di Bawean hingga 6 April 2024.
Relawan ini, berasal dari PT Pelindo Husada Citra dan PT Nusantara Sebelas Medika. Masing-masing mengirimkan lima relawan. .
Dengan demikian, total relawan yang telah dikirimkan Satgas ke Bawean dan bertugas selama 15 hari sebanyak 41 orang.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan sebagai Koordinator Satgas Bencana, Petrokimia Gresik terus memantau perkembangan masyarakat Bawean pascabencana.
“Relawan ini menjadi kontribusi nyata Petrokimia Gresik, bersama anggota Satgas lainnya, melengkapi bantuan-bantuan yang telah dikirimkan untuk membantu kebutuhan masyarakat Bawean pascagempa,” ujar Dwi Satriyo yang juga Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur.
Menurut Dwi Satriyo, pihaknya telah mengirimkan bantuan tahap pertama tanggal 23 Maret 2024 antara lain mi instan 50 dus, sarden 250 kaleng, selimut 100 pcs, air mineral 50 dus, pampers 300 pcs ukuran bayi atau balita, obat-obatan dan terpal 30 pcs.
Gelombang kedua tanggal 28 Maret 2024, mengirimkan beras 800 kilogram (kg), minyak goreng 200 liter, mi instan 50 karton, mi cup 25 karton, sarden 100 pcs, kornet 100 pcs, susu UHT 20 karton, dan air mineral cup 50 karton, 100 selimut dan 500 pcs pampers.
“Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan di Bawean hasil koordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Gresik,” ujar Dwi Satriyo.
Dengan demikian, tambahnya, sudah ada 41 relawan dari Satgas Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur yang berada di Bawean sejak sehari setelah terjadi bencana. (san)