GRESIK | llampumerah.id – Selama Januari – Agustus 2023, Petrokimia Gresik telah merealisasikan Program Makmur di lahan seluas 102.589 Hektare (Ha), atau sudah 104 persen dari target yang diamanahkan di sepanjang tahun 2023, yaitu 99.000 Ha
Program Makmur telah direalisasikan di Jawa Barat pada lahan seluas 8.534 Ha, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (14.043 Ha), Provinsi Jawa Timur (63.917 Ha), Bali dan Nusa Tenggara (9.138 Ha), Sumatera (2.738 Ha), serta Kalimantan (4.219 Ha).
Adapun komoditas yang menjadi sasaran terbanyak adalah padi di lahan seluas 44.495 Ha, selanjutnya tebu (35.481 Ha), hortikultura (10.093 Ha), jagung (8.301 Ha), dan kelapa sawit (4.219 Ha).
“Kami berharap budidaya ini bisa diduplikasi petani lain, sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada Peringatan Hari Tani Nasional, Minggu (24/9)
Adapun pupuk non-subsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur, di antaranya NPK Phonska Plus, ZA, Urea, ZK dan SP-36. Selain itu juga produk baru perusahaan yaitu ZA Plus, SP-26, Phosgreen dan Petroganik Premium. {san)