Tim ‘Astronot’ Penjemput WNI di Wuhan, Diberangkatkan Menlu

Lamer | Jakarta – Tepati janji, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melepaskan keberangkatan tim penjemput WNI di Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Sabtu (1/2/2020) pagi.

Janji Menlu Retno pada Jumat (31/1/2020) siang adalah: Tim penjemput akan dikirim sebelum 24 jam dari saat itu. Ternyata, memang Sabtu (1/2/2020) pagi tim sudah diberangkatkan.

Tim penjemput akan menuju kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, dengan Batik Air.

Di Hubei, ada 245 WNI yang terisolasi karena virus Corona. dan 93 di antaranya berada di Kota Wuhan.

Menlu Retno memberi semangat kepada para anggota tim penjemput:

“Tetap semangat dan kita harus sehat,” kata Retno di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/2/2020) pagi.

Dia mengatakan, misi pemulangan WNI yang ada di China agar terhindar dari wabah virus Corona ini mesti dilakukan dengan penuh kedisiplinan.

Lihat saja, pakaian tim penjemput di garis depan. Mereka mengenakan pakaian standar, mirip pakaian astronot. Menghindari penularan virus Corona.

Penanganan penjemputan dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat.

Retno mengatakan, sebelum keberangkatan, tim penjemput telah melalui pemeriksaan kesehatan. Sehingga dipastikan mereka dalam kondisi sehat.

Pemeriksaan kesehatan juga akan dilakukan kepada WNI yang akan dijemput dari Wuhan. Protokol ketat ini dilakukan karena tidak dalam kondisi normal.

“Misi mulia ini harus dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Saya berterima kasih atas kerja sama K/L (kementerian/lembaga) sehingga misi operasi penjemputan ini akan segera berangkat. Saudara kita akan sehat kembali ke Tanah Air. Selamat jalan, teman-teman. Kita semua bersama teman-teman. Saya juga mohon doa seluruh rakyat RI,” ungkap Retno.

Retno tampak ditemani Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Mereka tampak menyalami perwakilan tim yang mengenakan pakaian pelindung dan seorang petugas yang mengenakan ban lengan (arm band).

Setelah itu, mereka menelusuri garbarata untuk menuju pesawat yang ditumpangi tim penjemput.

Pesawat yang membawa tim sudah bergerak untuk lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

“Sekarang pesawat ditarik mundur dan persiapan ke taxiway,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro saat dimintai konfirmasi secara terpisah.

Ada 42 orang yang masuk dalam tim ini yang terdiri atas TNI, Kemlu, Kemenkes, TNI, dan kru Batik Air.

Penjemputan ini merupakan instruksi Presiden Jokowi.

Nantinya 245 WNI yang dijemput akan dikarantina sekitar 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.

Selain itu, ada 5 orang tim advance yang lebih dulu berada di Wuhan dan akan ikut kembali ke Indonesia.

Penanganan soal ini sangat serius. Seperti yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo kepada para pembantunya. Dan, sudah disiarkan ke publik. (*)

https://www.facebook.com/pikiranrakyatonline/videos/205283303935115/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *