GRESIK | lampumerah.id – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) berkomitmen membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik,untuk menurunkan angka pengangguran.
Selain siap mencetak lulusan yang memiliki mindset kewirausahaan, UISI juga melakukan berbagai penelitian, baik yang dilakukan dosen atau mahasiswa, selalu diarahkan pada masalah-masalah yang langsung dibutuhkan masyarakat.
“Dan, ini tecermin dari berbagai prodi (program studi) di UISI, sehingga output yang kami hasilkan mampu menjawab berbagai permasalahan di masyarakat, termasuk dalam ikut menekan angka pengangguran di Gresik,” ungkap Rektor UISI Prof Dr Eng Ir Herman Sasongko, usai pembukaan Festival OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) di kampus B UISI Gresik, Jumat (14/7).
Prof Herman menegaskan, setiap program yang dirancang dan dilakukan UISI selalu “menginjak bumi”, artinya yang dilakukan UISI tak lepas dari problematika yang berkembang di masyarakat. Karena itu, penelitian yang dilakukan elemen UISI selalu dikaitkan dengan kondisi riil di masyarakat.
Ditanya porsi yang diambil UISI dalam partisipasinya ikut menekan angka pengangguran di Gresik, rektor yang gemar nge-rock ini secara diplomatis mengungkapkan, pihaknya tak mau terjebak dalam angka.
“Kami tidak bisa bilang berapa persen angkanya, tapi semuanya akan kami buktikan di lapangan, bahwa kami komit terhadap masalah tersebut (membantu mengatasi pengangguran, Red),” tandas Herman.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengaku tingkat pengangguran di Gresik masih melampaui rata-rata di Jawa Timur.
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abu Hasan, Wabup menegaskan hal itu dialami Gresik terkait tingkat kemiskinan dan stunting.
Karena itu, Bu Min berharap, UISI ikut berpartisipasi menekan tingkat pengangguran yang implikasinya juga menurunkan tingkat kemiskinan melalui output yang dihasilkan kampus ini.
“Saya pikir mindset di UISI ini sudah dikembangkan sedemikian rupa, sehingga para mahasiswanya kertika lulus nanti sudah tidak berpikir mencari pekerjaan, tapi ikut mencetak lapangan pekerjaan,” ungkap Bu Min, sapaan akrab Wabup. (san)