Warga Hentikan Proyek Pembangunan Klinik NU di Kebomas Gresik

GRESIK | lampumerah.id – Warga Kelurahan Gulomantung Kecamatan Kebomas menghentikan sementara, proyek pembangunan Klinik Pratama MWCNU Kebomas yang berlokasi di sebelah situs Sumur Gemuling.

Penghentian proyek dilakukan warga dengan memasang spanduk persis di depan pintu masuk proyek. Selain itu, juga dipasang barikade dan portal sehingga semua kendaraan tidak bisa masuk lokasi. Warga juga memasang sejumlah poster, yang menyebutkan status tanah.

Aksi warga ini dipicu dengan kedatangan sejumlah orang yang ke lokasi, lalu mengukur tanah di sekitar proyek.Saat ditanya warga, mereka mengaku akan membangun Kantor Sekretariat PMII Gresik. Hal ini lantas memicu warga lainnya datang ke lokasi, untuk menghentikan aksi pengukuran tanah.

“Saat ditanya dapat ijin dari siapa, mereka bilang dari H Chumaidi Ketua MWCNU. Tapi ketika dihubungi H Rouf, selaku Ketua Pembangunan Klinik, H Chumaidi justru mengaku tidak benar,” ujar Shofi, salah satu ketua RW setempat.

Dikatakan Shofi, sebenarnya sejak awal pembangunan klinik memang ada sedikit kendala tetapi bisa diredam karena waktu itu janjinya untuk Klinik NU.

“Warga.menanyakan atas hak apa, yang menjadi dasar pembangunan (sekretariat PMII). Apalagi mereka tidak kulo nuwun ke warga, tiba-tiba ngukur tanah,” ujar Shofi didampingi Agus, tokoh masyarakat setempat.

Sementara sebuah sumber menyebutkan, rencana pembangunan kantor Sekretariat PMMI sebenarnya sudah dibahas dan disetujui bupati saat meninjau lokasi sekitar dua tahun lalu.

Saat itu, Bupati Yani didampingi Wabup Bu Min serta sejumlah tokoh NU melihat lokasi proyek klinik. Saat itu, Bu Min yang juga Ketua IKA PMII Kabupaten Gresik meminta sebagian lahan klinik untuk didirikan Sekretariat IKA PMII Gresik.

“Saat itu disetujui bupati, lokasi kantor memang di sebelah klinik. Kalau sekarang ada masalah, mungkin saja panitia pembangunan tidak sosialisasi ke masyarakat sehingga terjadi miskomunikasi seperti sekarang ini,” ujarnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *