Mayat Wanita Hamil Tersangkut Di Bendungan Sengguruh

Malang l Lampumerah.id – Usai meninggalkan rumah dua hari yang lalu dan tanpa kabar. Siti Chotimah (29) warga Kelurahan Ciptomulyo Sukun Kota Malang, yang dalam kondisi Hamil itu. Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersangkut di trasrack intake gate PLTA, Bendungan Sengguruh Kabupaten Malang. Dugaan Sementara wanita itu, mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke sungai Brantas.

Menurut Kapolsek Kepanjen yang berada di TKP, Kompol Yatmo, pada hari Sabtu tanggal 20 Maret  2021, sekira jam 06.30 WIB Polsek Kepanjen menerima Laporan Penemuan mayat yang tersangkut di trasrack intake gate areal Bendungan PLTA Sengguruh  di Ds. Sengguruh Kec. Kepanjen Kab. Malang.
“Usai menerima laporan, petugas langsung mendatangi TKP, sekaligus  olah TKP,” kata Kapolsek Kepanjen Kompol Yatmo.

Selanjutnya petugas gabungan yang terdiri dari Anggota Polsek Kepanjen bersama Tim SAR Awangga, Tagana, BPBD, Polres Malang, SAR Bhayangkara, Tim 020, Tim Mahameru, Satriya Rescrew, Tim RPMR dan Satuan pengamanan PJT / PJB PLTA Sengguruh mengevakuasi korban.

“Mayat korban langsung dievakuasi menuju kamar mayat RSUD Kanjuruhan untuk di lakukan otopsi. Apakah korban ini bunuh diri atau menjadi korban pembunuhan, kita tunggu hasilnya nanti,” beber Yatmo.

Saat di temukan, kondisi mayat dalam keadaan tanpa mengenakan busana dan ada luka dibeberapa bagian tubuhnya.
“Dugaan sementara korban menceburkan diri ke sungai Brantas terus terseret derasnya arus sungai, hingga ke Bendungan Sengguruh. Saat di temukan korban dalam keadaan tanpa busana dan ada luka robek pada kaki dan tangan,” tandas Yatmo.

Korban, pertama kali ditemukan oleh tiga petugas jaga PJB PLTA Sengguruh Sudarmono, Sujarwo dan Solichin. Selanjutnya Ketiga saksi pun melaporkan kejadian penemuan mayat wanita itu ke Petugas Polsek Kepanjen.

Sebelum korban ditemukan meninggal, Kamis (18/03/21) sekitar pukul 22.00 Wib, korban Siti Chotimah meninggalkan rumah. Warga pun langsung melakukan pencarian korban di sekitar sungai brantas.

“Keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian. Namun hanya ditemukan sepasang sandal warna merah milik korban di tengah jembatan Ketapang,” tutup Kompol Yatmo Kapolsek Kepanjen.(ones)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *