GRESIK | lampumerah.id – Seorang santri di sebuah pondok.pesantren di Kecamatan Kedamean, diduga membunuh kakak kelasnya dengan sebuah batu saat korban tidur.
Peristiwa memilukan yang terjadi Kamis (31/10) pukul 21.00 WIB, ketika pelaku HMD (15) mendatangi korban AKH (18) yang sedang tidur di lantai dua kamarnya.
HMD yang membawa batu ringan, langsung menghantamkan batu tersebut ke kepala korban hingga meninggal dunia seketika.
Setelah itu, HMD pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Wringinanom dengan berjalan kaki.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, korban selaku pengurus pondok mengetahui kalau pelaku bersama 6 temanya tanpa seizin pengasuh maupun pengurus pondok, telah meninggalkan pondok.
Mendapat info ada santri keluar pondok, korban mencari keberadaan pelaku. Saat korban mencari, ternyata empat santri telah kembali ke pondok. Sedangkan dua orang lainnya, termasuk pelaku, belum kembali ke pondok.
Sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku balik ke pondok bersama satu temanya dan melihat 4 santri temannya sudah berada di pondok.
Saat itulah pelaku berkata ingin menantang korban, yang saat itu sedang tidur di lantai dua pondok.
Kapolsek Kedamean AKP Suhari membenarkan kejadian tersebut, bahkan pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku.
“Pelaku sudah kami limpahkan ke Unit PPA Polres Gresik, karena masih di bawah umur,” ucapnya, Minggu (3/11).
Ditambahkan Kapolsek, korban merupakan kakak kelas pelaku di pondok pesantren di wilayah Kecamatan Kedamean.
“Untuk korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga Sabtu (2/11) di pemakaman umum Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean,” tambahnya.
Kanit PPA Polres Gresik Ipda Hepi Muslih Riza mengatakan, terduga pelaku sekarang sudah diamankan di Mapolres Gresik.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan dipicu lantaran pelaku mangkel kepada korban yang berusia 18 tahun,” jelasnya. (san)