GRESIK | lampumerah.id – Berhasil memenangkan sepuluh kategori Penghargaan Nasional CSR SDGs dalam Nusantara CSR Awards 2023, SIG akhirnya meraih predikat Platinum dari La Tofi School of Social Responsibility.
Penghargaan diserahkan Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi kepada CSR Monitoring dan Evaluation Officer SIG, Rahmad Adie Perdana di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ke 10 penghargaan yang diraih SIG, Kategori Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Kategori Pendidikan yang Berkualitas, Kategori Kesetaraan Gender, Kategori Energi Bersih dan Terjangkau, Kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Kategori Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, Kategori Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, Kategori Ekosistem Laut, Kategori Ekosistem Darat, serta Kategori Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi Perusahaan dalam meningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui pelaksanaan program-program TJSL.
“Melalui program TJSL, SIG berkomitmen mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola,” kata Vita Mahreyni.
Menurutnya, melalui program TJSL pilar ekonomi, hingga 2022, Perusahaan telah memberikan beneficiary kepada lebih dari 7,2 juta jiwa. SIG juga telah membantu UMKM kelompok komunitas naik kelas, termasuk yang tergabung di Rumah BUMN SIG Rembang.
Pada pilar lingkungan, SIG mengatasi masalah sampah perkotaan melalui fasilitas Refuse-Derived Fuel (RDF), yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen hingga 3 persen pada substitusi energi panas.
Fasilitas RDF pertama di Indonesia yang diinisiasi SIG melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) yang berada di Cilacap Jawa Tengah, mampu mengolah 160 ton limbah untuk menghasilkan sekitar 70 ton RDF per hari. Jumlah ini berpotensi menggantikan 40 ton batu bara per hari.
Pada pilar sosial, SIG berkontribusi meningkatan kualitas hidup masyarakat melalui bantuan kesehatan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gresik, Jawa Timur serta meningkatan mutu pendidikan masyarakat di sekitar pabrik melalui beragam bantuan.
Seperti beasiswa, bantuan pendidikan untuk anak yatim dan disabilitas, pelatihan Pendidikan guru TPQ, pendidikan kejuruan berbasis perusahaan atau EVE (Enterprise-based Vocational Education), serta program Pesantrenpreneur (Pendidikan Vokasi Pondok Pesantren).
“SIG ingin tumbuh dan maju bersama masyarakat untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional,” ujar Vita Mahreyni. (san)