Oleh: Esa Tjatur Setiawan
Kantin belakang Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Suruh, Jakarta Pusat, tempat berkumpulnya wartawan. Baik senior, yunior, mereka selalu menjadikan kantin Dewan Pers tujuan akhir, sebelum pulang.
Bukan sekedar untuk mengisi perut, selepas hunting berita di lapangan, sembari menikmati makanan, rupanya kerap terjadi perdebatan kecil saling argumentasi diantara mereka.
Entah siapa yang memulai dan bagaimana mengawalinya? Yang pasti mereka tidak sedang bertengkar.
Semua topik hangat dan faktual bisa mendadak jadi pokok bahasan.
Tanpa direncanakan, semua menjadi panelis, tanpa moderator. Dari hal keci seperti soal SPP anak, sitem pendidikan daring di rumah, hinggal soal sembako, vaksin, bahkan masalah istana dan kebijakan Presiden Jokowi pun tak jarang jadi perdebatan.
Kantin belakang Dewan Pers di jalan Kebon Sirih 32-35, Jakarta Pusat menjadi memiliki daya magnit. Meski setelah makan, minum, atau sekedar ngopi, tak membuat mereka beranjak pergi.
Dengan diskusi informal malahan semakin membuat para pekerja pers tersebut semakin betah berlama lama. Tidak heran dari pagi hingga sore, kantin Dewan Pers tak pernah sepi.
Dari sinilah Diskusi Kebon Sirih bersama awak media, memiliki value besar, terlebih dikemas secara holistik dan komperhensip.
Pertama;
Fokus Diskusi Kebon Sirih bermakna strategis dimana secara demografi Kebon Sirih sebagai nama jalan utama penting yang terletak di Jakarta Pusat dan dekat dengan pusat pemerintahan.
Seperti gedung Kantor Gubernur DKI Jakarta, Gd. DPRD DKI, gedung Lemhanas, Kantor BUMN, bahkan Keduataan Amerika, selain gedung Dewan Pers. Sebatas mata memandang, diutara berdiri megah Istana Negara, Kantor Presiden RI.
Kedua;
Diskusi Kebon Sirih diorganised secara profesional oleh lampumerah.id. Sebuah portal berita online yang kini (diantaranya) diawaki oleh 5 orang jurnalis mantan punggawa (Jawa Pos Group) holding group media terbesar nasional. Sang Pemimpin Umum Esa Tjatur Setiawan memandu langsung Diskusi Kebon Sirih secara life bersama awak media.
Ketiga;
Menghadirkan tema tema faktual, hangat dan menjadi perhatian publik serta trending di masyarakat, menghadirkan narasumber tokoh berkompeten, baik profesional, pejabat, politikus, Anggota Dewan, Praktisi Hukum, pengusaha, maupun Pejabat TNI/ Polri.
Keempat;
Setiap seri diskusi dihadiri dan diliput langsung oleh sekurangnya 30 media cetak, online, dan elektronik serta di siarkan langsung oleh D’ News Radio dan dipublish RTV.
Keunggulan lain Fokus Diskusi Kebon Sirih – Lampumerah.id dikemas secara interaktif, off line, dalam tiga sesi dimana sesi terakhir menhadirkan tanya jawab langsung narasumber dengan (audience) awak media. Sehingga Fokus Diskusi Kebon Sirih – Lampumerah.id hadir secara (integritas) berkualitas.
Seri perdana Diskusi Kebon Sirih – Lampu merah.id dengan tema; Mengawal; 100 Hari Kapolri Baru, Tugas Berat Jenderal Listyo Sigit Prabowo” menghadirkan panelis Ketua IPW Neta S. Pane dan Sekjen Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Kurniawa Adi Nugroho, langsung dari lantai 3 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih 32-35 Jakarta Pusat, berlangsung apik dan sukses.
Pada setiap seri diskusi, pesrta atau audience awak media diberi kesempatan chalange 3 penanya terbaik berhak atas dorrprise berupa uang cash pengganti pulsa sebesar Rp. 100 ribu untuk 3 penanya. Selain itu, Diskusi Kebon Sirih – Lampumerah.id juga memberikan doorprise 3 link berita terbaik dan tercepat untuk 3 jurnalis, masing masing sebesar Rp. 250 ribu.
Seri diskusi Kebon Dsirih – Lampumerah.id disiarkan langsung dari lokasi/ tempat acara, setiap Juma’at, dari pukul 14:30 s/d 16:30 WIB. (Esa)
