Achmad Febriyansyah Dan Pacarnya, Pelaku Penipuan Berkedok Kencan Online, Sudah Banyak Makan Korban.

Jakarta, Lampumerah.id — Kasus penipuan berkedok kencan online kembali mencuat. Seorang pria bernama Achmad Febriyansyah bersama pacarnya, Khaira, diduga menjalankan modus penipuan dengan berpura-pura mencari pasangan di platform mechat dan aplikasi serupa.

Kejahatan mereka telah menelan banyak korban yang mengalami kerugian finansial setelah terperdaya oleh rayuan dan tipu daya mereka, untuk nomer telepon pelaku bernama Achmad Febriyansyah diketahui yakni 082125030401, sementara untuk pacarnya Khaira yang juga merupakan pelaku sekaligus juga PSK kelas teri Mechat, yakni 085882351509 dengan mana samaran AULIA, dan 08569008271 (Khaira), kedua pelaku hingga kini masih beraksi di Jakarta,

Modus Operandi: Cinta Palsu Berujung Penipuan

Berdasarkan laporan dari beberapa korban, pasangan ini memanfaatkan platform kencan online untuk membangun kepercayaan dengan target mereka. Setelah menjalin komunikasi intens dan membuat korban merasa nyaman, mereka mulai meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan, seperti kebutuhan mendesak, investasi bersama, atau bahkan janji untuk bertemu yang tak pernah terwujud.

“Awalnya dia sangat meyakinkan, perhatian, dan romantis. Tapi  mulai meminta uang dengan modus bertemu, Saya tidak curiga karena dia tampak tulus,” ujar salah satu korban yang enggan disebutkan namanya.

Setelah mendapatkan uang dari korban, pasangan ini memutus kontak dan menghilang tanpa jejak. Beberapa korban yang mencoba menghubungi mereka kembali hanya mendapati akun mereka telah diblokir.

Meningkatnya Kasus Penipuan Kencan Online

Fenomena romance scam seperti ini bukanlah hal baru, tetapi masih banyak orang yang terjebak dalam modus penipuan serupa. Para pelaku sering kali menggunakan identitas palsu, memanfaatkan emosi korban, dan menciptakan kisah menyedihkan untuk mendapatkan simpati serta uang.

Pakar keamanan siber mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang yang baru dikenal di dunia maya, terutama jika mereka mulai meminta uang. “Jangan mudah percaya dengan cerita yang terlalu dramatis atau janji-janji manis yang terasa terlalu sempurna. Selalu lakukan verifikasi sebelum mengirimkan uang kepada seseorang yang belum pernah ditemui secara langsung,” kata seorang pakar keamanan digital.

Langkah Hukum dan Pencegahan

Kasus ini kini tengah menjadi perhatian pihak berwenang, dan beberapa korban telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Jika Anda merasa pernah menjadi korban penipuan serupa, segera laporkan ke pihak berwajib agar para pelaku dapat diproses secara hukum.

Untuk menghindari kasus serupa, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Verifikasi identitas – Jangan mudah percaya dengan profil seseorang di aplikasi kencan. Lakukan pencarian mandiri untuk memastikan keaslian identitas mereka.

2. Hindari mengirim uang – Jika seseorang yang baru dikenal mulai meminta uang, ini bisa menjadi tanda bahaya.

3. Waspadai cerita dramatis – Pelaku sering kali membuat kisah menyedihkan untuk mendapatkan simpati korban.

4. Laporkan ke pihak berwenang – Jika merasa dicurigai atau telah menjadi korban, segera laporkan ke kepolisian atau lembaga terkait.

Dengan meningkatnya kesadaran akan modus penipuan ini, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan tidak mudah terperdaya oleh bujuk rayu pelaku kejahatan siber.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *