Surabaya/Lampu merah.id – video viral akan dugaan kecurangan yang dilakukan oknum penyelenggara dan pengawas pemilu tingkat kecamatan dan desa di Kecamatan Tanggul pada pemilihan kepala daerah di Jember.
Fajar salah seorang yang ikut dalam penggerebekan menceritakan kronologi kejadian berawal dari dirinya bersama teman sedang ngopi disalah satu kafe bersama warga, Rabu (20/11/2024).
Dan Senin (18/11/2024), sekitar jam 23.00 wib, dirinya mendapat info bahwa ada pertemuan perkumpulan panitia pemilu. Kemudian, pihaknya dan warga berangkat ke lokasi tersebut. Dan saat di lokasi, ternyata informasi itu benar.
Masyarakat mengamankan oknum penyelenggara dan pengawas pemilu Tingkat kecamatan dan desa di kecamatan Tanggul. Mereka merupakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (PANWASCAM), Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Des (PKD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Terdapat 10 orang yang terjaring dalam penggerebekan oleh Masyarakat tersebut. Mereka diduga melakukan persekongkolan jahat untuk memanipulasi proses pemilihan Bupati Jember pada pasangan tertentu. Dan di duga kuat, mereka melakukan scenario untuk memenangkan salah satu pasangan calon bupati tertentu.
Mereka sebanyak sepuluh (10) orang yang ikut diamankan dalam penggerebekan tersebut, berinisial 1. JHI (ketua PPK Tanggul) ; 2. RZL RHTL (Anggota PPK Tanggul); 3. WHY (Ketua PPS desa Klatakan); 4. ZNI (Anggota PPS Klatakan); 5. NNG QIM (Ketua PPS Kramat Sukoharjo); 6. FHI (ketua PPS Patemon); 7. AS WHY (Ketua PPS Tanggul kulon); 8. ABD GFR (Ketua PANWASCAM TANGGUL); 9. ISQ (PKD desa Selodakon); 10. DMS (PPS desa Selodakon).
Selanjutnya agar tak ada main hakim sendiri. Warga menyerahkan kejadian tersebut kepada aparat penegak hukum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami berharap aparat penegak hukum memproses temuan ini dengan seadil adilnya dan seterang terangnya.nt