Istana Negara | lampumerah.id – Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan program Daya Anagata Nusantara (Danantara) hari ini. Peluncuran dilakukan pukul 10.00 WIB, di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/25).
Dalam pidatonya, presiden mengatakan peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara. Danantara menjadi bagian dari komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud Asta Cita.
Sebuah visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif, dan akan mengelola lebih dari USD 900 miliar aset dalam pengelolaan (AUM) dari tujuh BUMN.
Ke tujuh BUMN tersebut diantareanya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID). Ketujuh BUMN dipilih karena merupakan yang memiliki kepemilikan aset terbesar dari total 47 BUMN yang ada saat ini.
Dana itu akan diinvestasikan pada proyek-proyek berkelanjutan di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir dan produksi pangan.
“Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara kita dengan initial funding atau pendanaan awal di proyeksi mencapai USD 20 miliar, ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Presiden juga menyatakan, sebelum peluncurun pihaknya telah melantik Badan Pengelola Investasi (BPI), Dewan Pelaksana dan Dewan Pengawas Danantara. BPI Danantara baru terbentuk setelah Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disahkan menjadi undang-undang dalam Rapat Paripurna DPR.
Rosan Roeslani ditunjuk sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, dan Wakil Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.
Hadir dalam peluncuran di istana negara seluruh undangan, dari mantan presiden Joko Widodo, Soesilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Drs. H. Makruf Amin, Yusuf Kalla, Budiono, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR. Saiful Muzani, pimpinan ormas dan tokoh lintas agama hingga perwakilan Duta Besar 65 negara.